Christopher Nkunku terus menggedor tim pertama Chelsea. Sang penyerang membuat tiga gol untuk mengantarkan The Blues menang 5-0 atas Barrow di laga Piala Liga pada Selasa (24/9).
Lawan Chelsea cuma klub League Two, Barrow, sehingga klub London Barat itu tidak bisa terlalu bergembira. Berkaca dari kemenangan 7-0 Man. United atas klub League One, Barnsley, tapi lalu hanya bermain imbang kacamata pekan lalu, Chelsea tidak dapat terlampau jemawa.
Namun, banyak catatan positif yang dapat diambil Enzo Maresca, bos baru Chelsea. Salah satunya adalah gol perdana Pedro Neto. Pemain anyar yang dibeli dari Wolverhampton dengan transfer 54 juta pound ini membuat skor menjadi 4-0 usai meneruskan operan Mykhailo Mudryk (48′).
Gol ketiga merupakan gol bunuh diri Paul Farman (28′). Tendangan bebas Joao Felix mengenai kiper Barrow itu sebelum masuk ke gawangnya.
Dari partai ronde ketiga Carabao Cup di Stamford Bridge ini, yang bakal bikin Maresca pusing tak ayal adalah suburnya Christopher Nkunku. Penyerang yang diboyong dari RB Leipzig pada musim panas setahun lalu itu mengukir tiga gol (8′, 15′, dan 75′), dengan dua yang pertama dari assist Joao Felix dan Malo Gusto).
Meski demikian, Maresca tampak masih lebih memilih Nicolas Jackson sebagai starter di pertandingan Premier League. Jackson membayarnya dengan torehan empat gol dari empat pertandingan. Nkunku baru sekali masuk sebelas awal Si Biru musim ini.
Maresca menilai kesuburan Nkunku merupakan masalah yang menyenangkan. Ujung tombak yang sementara ini menjadi pilihan pertamanya di Premier League, Nicolas Jackson, juga produktif.
“Mereka berdua fantastis. Tidak hanya mereka mencetak gol, tapi karena bekerja keras saat tidak menguasai bola. Mereka berkorban untuk tim. Ini penting bagi mereka.
“Merupakan masalah yang menyenangkan saat memiliki dua striker yang terus mencetak gol. Menyenangkan saat bisa memutuskan menurunkan yang mana dan karena mereka tengah berada pada momen bagus sehingga bisa menggunakan mereka,” ucap Maresca dikutip BBC.
Maresca tak menutup kemungkinan menduetkan Nkunku dan Jackson. Hanya, masalah akan terasa di barisan belakang. “Bisa saja memainkan mereka berbarengan. Namun, masalahnya adalah keseimbangan defensif. Kita bisa menurunkan Nicolas, Christo, Joao, Cole Palmer, Noni Madueke. Fantastis! Tapi, siapa yang akan bertahan? Saya dan Anda?”
Yang jelas, Maresca mesti terus memutar otaknya demi memberikan kesempatan bermain buat skuadnya yang besar. “Kalau ada kesempatan, kami akan memberikan menit bermain buat semuanya,” ucap Maresca.
View this post on Instagram