Namanya juga pendukung, pasti ada yang tetap bisa berfikiran rasional dan ada juga yang berfikiran sempit saat timnya kesayangannya kalah.
Bagi fan United yang rasional, mereka menyadari United benar-benar kalah kualitas saat tak berdaya dibantai Tottenham Hotspur 0-3 di Old Trafford, Minggu (29/9). Erik ten Hag selaku nahkoda tim dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab.
Nah, bagaimana dengan para fan United yang tak bisa menerima kekalahan tersebut? Kaum ini justru menuduh wasit Chris Kavanagh sebagai biang keladi.
Hal itu lantaran keputusan sang wasit yang memberikan kartu merah kepada Bruno Fernandes usai melanggar James Maddison di pengujung babak pertama.
Belakangan, hukuman itu memang menimbulkan perdebatan dan viral. Fernandes sebagai figur utama di insiden tersebut, bahkan langsung mengutarakan ketidakpuasannya setelah laga.
“Itu jelas pelanggaran, tapi tidak harus kartu merah. Bahkan Maddison juga bilang begitu. Kontaknya tak terlalu keras. Kalaupun wasit mau menghukum kartu kuning karena saya dianggap menghalangi serangan balik, ya saya setuju, tapi tidak dengan kartu merah,” ujar Fernandes kepada Sky Sports.
“Saya makin bingung mengapa VAR tak meninjau ulang keputusan tersebut. Buat saya, itu bukan merupakan keputusan yang baik,” lanjutnya.
Fernandes boleh saja merasa tak puas lantaran harus mandi lebih awal. Namun, patut dicermati pula bahwa saat dirinya belum terkena kartu merahpun, United sulit berkutik meladeni Spurs.
Data statistik Flashscore menunjukkan bahwa United kalah persentase penguasaan bola (39% berbanding 61%) dan jumlah tembakan on-target (2 berbanding 11) khusus di babak pertama.
Padahal, Fernandes adalah jantung permainan Setan Merah sekaligus kapten tim. Sosok yang diandalkan untuk mengeskplotasi lini pertahanan lawan.
Fakta menunjukkan bahwa performa Fernandes di musim ini memang tengah jeblok. Khusus di ajang Premier League, ia baru menyumbang satu assist tanpa pernah menyumbang gol di enam kali penampilan. Jumlah itu menurun drastis dibanding kontribusi Fernandes di musim-musim sebelumnya.
Apalagi, Fernandes sudah kadung menjadi pemain paling favorit para fan Manchester Merah. Sumbangsihnya langsung kentara di musim perdananya (2019/20) merapat ke Old Trafford, yakni mencatatkan rata-rata 0,83 gol non penalti dan assist di setiap 90 menit tampil.
Tanda-tanda penurunan performa itu sebenarnya sudah terlihat di pengujung musim lalu. Angka rata-rata gol non penalti dan assist Fernandes turun menjadi 0,4 di setiap 90 menit tampil. Jika dipersentase, penurunan itu mencapai 77%.
Secara permainan, United memang kalah kelas dari Spurs dan skor akhir 0-3 untuk tim tamu menjadi hasil yang pantas. Bukan karena Fernandes kena kartu merah.
===
View this post on Instagram