Masih ingat David De Gea, ‘kan?
Kiper yang sempat menganggur karena kontraknya tidak diperpanjang Man. United ini memperlihatkan sinarnya bersama klubnya saat ini, Fiorentina. Pada Minggu (6/10), De Gea menampilkan aksi yang mengundang decak kagum.
Saat ini, para pendukung Man. United bakal mudah mengenang kembali keberadaan kiper asal Spanyol itu di Old Trafford di masa lalu. Pasalnya, gawang United sudah kebobolan banyak gol di awal musim ini. Andre Onana, kiper yang didatangkan buat menggantikan De Gea, tidak kunjung mapan di United.
Kiprah terakhir De Gea sangat mungkin bikin para fan Red Devils semakin kangen kepada kiper Spanyol berusia 33 tahun itu. De Gea membuat penyelamatan penting untuk membawa Fiorentina membekuk AC Milan.
Wasit dua kali memberikan penalti buat I Rossoneri. Namun, kedua tendangan 11 meter itu dapat ditangkal De Gea.
Sebagai catatan menurut Transfermarkt, eks kiper Atletico itu hanya bisa tiga kali menahan penalti di delapan tahun terakhirnya membela Man. United. Baru beberapa pekan bermain di Serie A, torehan itu sudah hampir disamai. Selama 12 tahun di United, total De Gea tujuh buah kali menangkal penalti, dengan rincian lima kali di Premier League, dan masing-masing sekali di Liga Champion dan Piala FA.
Bagaimana aksi terkininya? Saat injury time babak pertama, penalti Theo Hernandez ke pojok kiri bawah gawang bisa ditepis keluar oleh De Gea. Eksekusi algojo kedua Milan pada menit ke-56, Tammy Abraham, ke pojok bawah kanan tak hanya ditahan De Gea dengan telapak tangannya. Sang kiper lalu bangkit dan menguasai bola.
Sebelum dua penalti Milan yang gagal itu, Fiorentina bisa memimpin melalui Yacine Adli yang memanfaatkan assist Robin Gosens (35′). Sebelumnya lagi, pada menit ke-22, La Viola juga melihat eksekusi penalti Moise Kean digagalkan Mike Maignan.
Milan nyaris secara instan mampu bangkit dari ketertinggalan dan dua penalti gagal. Christian Pulisic meneruskan operan Hernandez untuk menyamakan kedudukan (60′).
Petang di Artemio Franchi itu memang momennya De Gea. Umpan jauh sang kiper bisa dikuasai Kean yang kemudian mengoper kepada Albert Gudmundsson untuk menjaringkan gol kedua La Viola (73′).
De Gea memberikan andil besar dengan sekurangnya dua penyelamatan brilian lagi, termasuk tembakan Samuel Chukwueze di bagian akhir duel. Gawang Fiorentina tidak kemasukan lagi meski Milan terus menggempur. Kean bahkan hampir membuat gol ketiga Si Ungu jika tidak membentur mistar.
Laga diwarnai pula dengan kartu merah untuk pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, pada menit ke-85. Selepas duel, Hernandez juga mendapat kartu merah.
“Malam yang luar biasa. Kami telah bekerja dengan sangat keras dalam beberapa bulan. Saya lebih suka berbicara lebih banyak mengenai kerja keras itu daripada soal penyelamatan penalti karena ingin para pendukung bergembira,” ujar De Gea kepada DAZN seperti dikutip Football Italia.
Fiorentina naik ke peringkat ke-11 di klasemen Serie A. Milan racikan Paulo Fonseca berada di posisi keenam, tapi bakal merasakan tekanan mengingat kiprah mengecewakan di Liga Champion.
View this post on Instagram