Spanyol membukukan kemenangan pertama di rumah sejak keberhasilan mereka menjuarai Euro 2024. Namun, La Furia Roja mesti menanti sampai bagian akhir duel Di Estadio Enrique Roca de Murcia untk meraihnya atas Denmark pada Sabtu (12/10).
Tuan rumah mendapatkan perlawanan berarti dari Denmark. La Roja membutuhkan sedikit keberuntungan untuk memupus kebuntuan mereka hampir di sepanjang pertandingan hari laga ketiga di Grup 4 Nations League A ini.
Pembuka Minim
Denmark berkesempatan menahan langkah Spanyol untuk dapat bertahan di pucuk klasemen. Tim Dinamit bisa melakukannya, sekurangnya tidak membiarkan La Roja berkembang di babak pertama.
Tendangan Kasper Dolberg usai melewati Alex Grimaldo dii sisi kiri pertahanan Spanyol memaksa David Raya bekerja keras menahannya. Namun, selama babak pertama duel ini setelah itu, nyaris tidak ada peluang bersih lagi.
Aksi bertahan agresif yang diperagakan Denmark merepotkan Spanyol. Tembakan Grimaldo tepat mengarah ke kiper Kasper Schmeichel. Dua peluang lewat Martin Zubimendi dan Alvaro Morata hanya melebar, dan tendangan melengkung Lamine Yamal masih bisa ditangkal keluar.
De Rod-Hvide atau Si Merah-Putih bukan tanpa peluang. Sodoran Christian Eriksen memaksa Raya berjibaku menyergap bola sebelum sampai ke Dolberg. Tembakan Pierre-Emile Hojbjerg yang disundul Aymeric Laporte melambung tipis melewati mistar.
Peluang bagus didapat Yamal. Setelah bisa melepaskan diri dari kawalan sambil menusuk ke dalam kotak, tembakan pemain muda berbakat besar ini masih melambung tipis di atas gawang Denmark.
Zubimendi Hoki, Schmeichel Apes
Tuan rumah menaikkan tekanan di babak kedua. Penguasaan bola mereka mencapai 63%, naik dari 59% di babak pertama. Namun, jawara Eropa ini hanya dapat melepaskan 4 shot on goal dari 14 percobaan.
Namun, tamu racikan Lars Knudsen juga tetap tampil keras kepala. Sejumlah percobaan La Roja masih bisa dimentahkan jika tidak meleset dari sasaran.
Spanyol tidak diperkuat Rodri yang menderita cedera yang membuatnya absen lama. Di posisinya, Zubimendi menjadi pilihan pelatih Luis de la Fuente seperti di final Euro 2024 setelah Rodri dipastikan cedera saat turun minum. Peran itu semakin krusial diemban gelandang Real Sociedad itu dengan gol semata wayang di duel ini pada menit ke-79.
Danish Dynamite, terutama Kasper Schmeichel, kurang beruntung. Setelah dua kali secara gemilang menahan tembakan Alvaro Morata, sang kiper tidak bisa menahan tembakan Zubimendi dari luar kotak penalti. Gol terbantu perubahan arah akibat mengenai kaki Hojbjerg yang coba menghadang. Gol ini merupakan gol pertama Zubimendi dari 13 penampilannya untuk Spanyol.
Ke Puncak
Poin penuh ini membuat Spanyol meneruskan deret tak terkalahkan menjadi 13 pertandingan. Hasil hari laga ketiga Grup 4 Nations League A ini membawa Spanyol nangkring lagi di puncak klasemen dengan tujuh poin. Denmark tergeser ke peringkat kedua dengan selisih satu angka.
Pada Selasa (15/10), Spanyol akan menjamu Serbia. Denmark bertamu ke juru kunci grup, Swiss.
View this post on Instagram