Jerman meraih poin penuh di kandang saat menghadapi Belanda pada Senin (14/10). Skor duel di hari laga keempat Grup 3 Nations League A ini tipis saja, tapi cukup untuk memesan tempat di perempat final ajang tersebut.
Beberapa bahasan hadir partai yang dihelat di Allianz Arena, Munich, ini. Dominasi di babak pertama, gol debutan, dan keberuntungan mewarnai laga ini.
Masalah Oranje
Lawatan Belanda ke negara tetangga dipastikan tanpa andalan di sektor pertahanan. Bek tengah dan kapten tim, Virgil van Dijk, absen karena akumulasi kartu.
Masalah tamu di lini belakang ini segera terlihat. Pada menit kedua, pertahanan kacau membuat gawang mereka dibobol gelandang debutan, Jamie Leweling. De Oranje masih beruntung. VAR membatalkan gol karena off-side.
Jerman mendominasi paruh pertama dengan 59% penguasaan bola. Die Mannschaft melepaskan 8 tembakan, separuhnya mengarah ke gawang Belanda yang dijaga Bart Verbruggen. De Oranje tercatat tidak dapat menghasilkan tembakan sebiji pun di babak pertama ini.
Terakhir kali Tim Jingga mandek kayak gitu adalah pada Juni 2019 saat melawan Portugal. Belanda bahkan cuma bisa membuat satu sentuhan di kotak penalti kala itu, pertama kali sejak Agustus 2017 kontra Prancis.
Leweling Pembeda
Belanda tampil lebih baik di paruh kedua. Namun, sosok debutan di kubu Jerman menjadi pembeda mengingat tuan rumah hanya menghasilkan sebuah shot on goal di babak kedua.
Leweling menjadi bukti terbaru bakat ciamik dari Jerman. Debut ini menjadi ganjaran setelah gelandang serang berusia 23 tahun itu tampil mengesankan berseragam Stuttgart. Dipinjam dari Greuther Furth musim lalu. Leweling catat 34 penampilan dan 4 gol liga guna membantu Stuttgart menjadi runner-up Bundesliga musim silam.
Setelah mendapatkan kontrak permanen, Leweling telah mencetak satu gol dari enam penampilan di Bundesliga. Pemain berdarah Ghana ini sudah dua kali pula tampil di Liga Champion.
Leweling mampu menjalankan plot mengisi tempat Jamal Musiala yang cedera dengan sangat baik. Pada menit ke-64, pemain yang beroperasi di sayap kanan ini menggeber gol tembakan kali pertama menyusul sepak pojok yang tidak bisa disapu bersih oleh Belanda.
Baumann Bersih dan Hoki
Debutan lain yang tampil mengesankan pula adalah Oliver Baumann. Kiper berusia 34 tahun itu menjadi pilihan pertama pelatih Julian Nagelsmann di bawah mistar Jerman untuk partai ketat ini.
Pensiunnya Manuel Neuer dari timnas membuat Nagelsmann mesti mencari penerus. Di laga sebelumnya kontra Bosnia-Herzegovina, kiper Stuttgart, Alexander Nubel, juga melewati debutnya bersama Jerman yang menang 2-1 di partai tandang itu.
Catatan Baumann lebih bersih. Gawang Jerman tidak bisa dijebol Belanda. Baumann boleh jadi tidak terlalu sibuk. Sebiji tembakan ke gawangnya yang bisa dibuat Oranje bisa ditahan Baumann.
Pertahanan tangguh Jerman bepengaruh pula pada sedikitnya kans Belanda meski sang tamu menghasilkan 61% penguasaan bola di babak kedua. Jerman beruntung pula karena dua kans Oranje melalui tendangan Cody Gakpo dan Xavi Simons hanya menerpa mistar. Sebagai catatan, Baumann bisa menepis tembakan Simons itu.
Belanda dan Hungaria Berebut
Tiga angka menempatkan Die Mannschaft kokoh di puncak klasemen Grup 3. Dengan koleksi 10 poin, skuad Julian Nagelsmann memastikan diri bertahan di Liga A dan melangkah ke fase gugur untuk pertama kali dari empat percobaa. Jerman akan tampil di perempat final yang pertama kali diadakan.
“Babak pertama hari ini adalah yang terbaik kami tahun ini. Rasa haus yang diperlihatkan tim tampak meningkat tinggi. Kami tampil baik dan tidak membiarkan lawan mengancam. Kami jelas layak menang. Kami harus meneruskan ambisi ini. Atmosfer di kamar ganti adalah hasrat besar untuk menang,” ucap Nagelsmann dikutip The Strait Times.
Belanda masih berada di peringkat kedua. Akan tetapi, perolehan lima poin mereka sama dengan Hungaria yang menang 2-0 atas Bosnia-Herzegovina lewat dua gol kapten Dominik Szoboszlai. Laga hari laga kelima nanti antara kedua tim di Belanda bulan depan bakal penting.
“Kami tahu Jerman adalah tim sangat kuat. Kami harus menganalisis dan meningkat. Kami masih yakin dengan peluang di Nations League. Laga bulan depan akan krusial, terutama yang pertama menghadapi Hungaria, tapi kami akan tetap positif dan mencoba menang,” ucap kapten kedua Belanda, Stefan de Vrij.
View this post on Instagram