Perhatian besar akan tertuju ke Old Trafford pada Sabtu (19/10) nanti. Mampukah Man. United, terutama Erik ten Hag keluar dari tekanan? Pertanyaan ini menjadi pengantar umum laga pekan kedelapan saat United menjamu Brentford.
Keresahan para pendukung United diselingi jeda internasional. Namun, masa ini sangat mungkin membuat mereka semakin gelisah. Pasalnya, United terseok-seok sehingga cuma bisa nangkring di paruh bawah klasemen Premier League.
Ten Hag menjadi pusat sorotan. Sang pelatih masih dipercaya klub untuk menangani The Red Devils walau start skuadnya terbilang jeblok. Delapan poin dari tujuh pertandingan merupakan terendah sejak 1989/90. Performa di Liga Europa pun tidak membantu menaikkan kepercayaan diri. Ten Hag merasakan tekanan besar betapapun orang Belanda ini mengaku sebaliknya.
Parahnya lagi, Old Trafford tidak memberikan jaminan peningkatan penampilan. Di rumahnya sejauh ini, Iblis Merah dua kali menelan kekalahan 0-3 di dua jamuan terakhir. Bayangan deret mengerikan, tiga kekalahan beruntun di kandang seperi pada 1978/79, barang kali mulai menghantui benak kubu United.
Beberapa titik harapan buat United. Yang utama, rekor Ten Hag menghadapi Brentford cukup bagus. Pasukannya bisa empat kali menang dan sekali imbang dari enam partai meladeni The Bees sejak klub London itu promosi.
United bakal perlu mewaspadai start laga cepat yang diperagakan Brentford. Di empat pertandingan terakhirnya, Si Lebah selalu bisa membuat gol sebelum laga melewati 80 detik. Hanya, imbas dari gol-gol kilat itu tak selalu berakhir bagus. Saat dapat melakukannya, skuad Thomas Frank hanya sekali menang dan dua kali seri.
Namun, kemenangan terakhir Brentford dengan start cepat itu terjadi sebelum jeda internasional, yakni 5-3 atas Wolverhampton. Si Lebah pun berada di peringkat ke-11, tiga anak tangga di atas United.
Secercah asa lagi buat menaikkan keyakinan Ten Hag’s Boys. Brentford selalu kalah saat bertandang di tiga lawatan mereka musim ini. Tiga kekalahan itu mereka dapatkan saat mengunjungi kandang klub-klub yang dianggap enam besar tradisional, yakni Liverpool, Man. City, dan Tottenham. United termasuk dalam kelompok itu, tapi situasinya sedang mengundang pertanyaan mengenai kelayakan mereka di sana.
Repot buat United, empat bek masih berkutat dengan cedera, yaitu Harry Maguire, Leny Yoro, Noussair Mazraoui, dan Tyrell Malacia. Ten Hag akan mesti mencari komposisi terbaik di lini belakang, dengan Jonny Evans sangat mungkin dipercaya lagi.
Ya, United sedang membutuhkan semua faktor buat mengembalikan mereka ke jalur kemenangan. Marcus Rashford bakal menjadi tumpuan ketajaman di depan, apalagi kalau Rasmus Hojlund belum pulih. Selain penyerang Denmark itu, kondisi Kobbie Mainoo, Luke Shaw, dan Mason Mount juga ditunggu sampai sebelum pertandingan.
Meski dengan kendala kebugaran itu, skuad Ten Hag tampaknya akan bisa meraih tiga angka yang dibutuhkan pada periode kepepet di bawah tekanan ini. Kebanggaan Old Trafford belum akan terkena sengatan Brentford.
View this post on Instagram