Newcastle United mendapat tantangan besar saat berupaya menaikkan penampilan. Arsenal datang ke St. James’ Park pada Sabtu (2/11) dengan keinginan mendekat lagi ke puncak klasemen setelah merasa kehilangan dua poin minggu lalu.
Newcastle tengah berada di periode berat. Kekalahan 1-2 dari tuan rumah Chelsea merupakan yang kedua beruntun bagi Newcastle. Dua kekalahan berturut-turut ini adalah yang pertama sejak Januari. Lebih lanjut, nirpoin dari Stamford Bridge berarti The Magpies tak pernah menang di lima pertandingan terakhir mereka di Premier League.
Newcastle kini berada di peringkat ke-12. Posisi ini menunjukkan kepayahan mengingat skuad Eddie Howe tidak tampil di antarklub Eropa.
Kekalahan 0-1 dari Brighton pada pekan sebelum lawatan ke Chelsea menghadirkan peringatan buat ketangguhan Magpies di St. James’ Park. Kekalahan itu menjadi yang pertama buat Newcastle di rumahnya sejak Man. City bisa membawa pulang tripoin pada Januari.
Di sisi lain, Newcastle bisa mendapatkan hal positif dari lawatan ke London Barat minggu lalu. Klub Tyneside ini akhirnya bisa mencetak gol dari bola hidup atau permainan terbuka setelah lebih dari tujuh jam tidak bisa melakukannya.
Menyambut Arsenal, pertahanan Newcastle bakal mendapatkan tantangan berat untuk menaikkan ketangguhan. The Toon Army hanya bisa mencatatkan sekali clean sheet di enam laga kandang terakhir mereka, walau masih lumayan karena berakhir dengan tiga kemenangan dan dua imbang.
Newcastle mendapat lonjakan moral setelah menepis Chelsea di perdelapan final Piala Liga. Namun, tim tamu, Arsenal, juga mencatat kemenangan dan kelolosan, walau hanya menghadapi klub Championship Division, Preston.
Niat Newcastle untuk memperbaiki performa di liga bakal sulit diwujudkan. Arsenal datang bak banteng terluka.
Setelah dua kali memimpin saat menjamu Liverpool pekan lalu, pasukan Mikel Arteta harus puas dengan satu angka. Dengan kekalahan dari Bournemouth di pekan sebelumnya, klub London Utara ini akan berupaya menghindari kegagalan menang di tiga laga konsekutif untuk pertama kalinya tahun ini.
Hasil 2-2 saat disambangi Liverpool menghadirkan pula kemalangan lainnya. Gabriel Magalhaes mesti ditarik keluar karena cedera sehingga diragukan tampil. Absensi bek Brasil itu akan memperlemah lini belakang yang melihat Riccardo Calafiori, Takehiro Tomiyasu, dan Kieran Tierney di daftar cedera. Kondisi Jurrien Timber pun masih tanda tanya.
Namun, masalah cedera Newcastle lebih berat daripada kubu tamu. Kieran Trippier, Sven Botman, Jamaal Lascelles, dan Callum Wilson masih berkutat dengan cedera.
Walau kedua tim terganggu absensi pemain, nantikan salah satu tim sebagai pemenang. Catatan pertemuan kedua kubu di St. James’ Park selama lebih dari sedekade tampak menarik: enggak ada hasil imbang di stadion tersebut saat Arsenal datang sejak 2011. The Gunners pantas mengincar lagi torehan bagus di sana karena sejak 2011 itu mereka bisa delapan kali membawa pulang angka penuh.
Dengan kecenderungan satu tim pemenang, lini depan akan menjadi perhatian. Alexander Isak belum pernah menjebol gawang Arsenal. Namun, tiga gol terakhir striker Swedia ini bersarang di gawang klub London, dua di antaranya tercetak di antara menit ke-30 dan 40. Tambahan di Piala Liga, Isak menjebol lagi gawang klub ibu kota.
Bukayo Saka berpeluang besar memapar kelemahan pertahanan Newcastle. Dengan gol ke gawang Liverpool minggu lalu, sang sayap kini selalu mencetak gol di tiga pertandingan terakhir Si Gudang Peluru. Selain koleksi empat gol, Saka telah mencatatkan pula tujuh assist musim ini, yang tak kurang akan membuat jeri para bek Magpies.
Ke mana kemenangan akan terbang? Motivasi Arsenal tampaknya lebih tebal daripada Magpies untuk membuat dewi fortuna berpihak kepada mereka.
View this post on Instagram