Partai final BDMNTN-XL antara Blitzers versus Hurricanes di Istora Senayan, Minggu (3/11) berlangsung sengit. Blitzers keluar sebagai juara berkat aksi comeback mereka.
Blitzers yang diperkuat Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Nozomi Okuhara (Jepang), Sabar K. Gautama (Indonesia), Seo Seung Jae (Korsel), Alexandra Boje (Denmark), Toh Ee Wei (Malaysia), dan Ong Yew Sin (Malaysia), menang 7-2 atas Hurricanes.
Adapun skuat Hurricanes terdiri dari Lee Cheuk Yiu (Hongkong), Aya Ohori (Jepang), Aaron Chia (Malaysia), Teo Ee Yi (Malaysia), Gloria Widjaja (Indonesia), Selena Piek (Belanda), dan Mathias Christiansen (Denmark).
Hurricanes sebenarnya lebih dulu unggul usai memenangi dua laga awal yang berbobot satu poin, yakni tunggal putri (Ohori menang atas Okuhara) dan Ganda Putra (Chia/Teo Ee Yi menang atas Seo/Sabar).
Situasi mulai berbalik setelah Blitzers bangkit di partai ketiga (ganda putri), yang berbobot dua poin. Di laga tersebut, Boje/Toh Ee Wei, menaklukkan Piek/Gloria.
Aksi comeback pasukan Blitzers berlanjut dengan kemenangan di partai keempat (tunggal putra), yang juga berbobot dua poin setelah Kunlavut mengandaskan Lee Cheuk Yi.
Berkat dua kemenangan beruntun tersebut, Blizers sebenarnya sudah unggul 4-2 sebelum partai pamungkas.
Namun, lantaran partai terakhir (3v3) berbobot tiga poin, Hurricanes masih berpeluang menyalip. Aksi adu sengit pun tersaji. Buktinya, kedua tim sama-sama berbagi dua set (2-2).
Alhasil, laga sampai harus dilanjutkan ke babak Shuttle Showdown. Konsepnya mirip pengitungan poin deuce di aturan badminton konvensional. Tim yang berhasil unggul dua poin keluar sebagai pemenang dan Blitzers sanggup melakukannya.
Ketika ditemui Jerbeeetmedia di Mixed Zone usai laga, sebagian besar pemain Blitzers sepakat menunjuk Seo Seung Jae sebagai sosok yang paling berperan besar dalam menggendong tim, khusus di laga final.
“Sudah pasti Seo. Dia sangat kuat dan main habis-habisan di dua partai berbeda, ganda putra dan 3v3. Tim kami gak akan menang kalau bukan karena Seo,” ujar Boje.
“Terima kasih, gamsahabnida Seo,” timpal Sabar dan Okuhara.
Lantaran dipuji rekan-rekannya, Seo yang jadi tampak salah tingkat dan ke-GR-an, cuma bisa geleng-geleng sambil senyam senyum sendiri.
Faktanya, kekalahan dari Chia/Teo Ee Yi di final memang menjadi satu-satunya kekalahan yang diderita Seo/Sabar. Sedangkan di fase grup, pasangan ini selalu mengalahkan lawan-lawan mereka, mulai dari Soh Wooi Yik/Yuta Watanabe (Lightning) di hari pertama, Chen Tang Jie/Hendra Setiawan (Rockets) di hari kedua, dan Chia/Teo Ee Yi di laga penutup grup.
Secara keseluruhan, Seo/Sabar dkk. juga meraih kemenangan terbanyak dibanding tiga tim lainnya. Well done, Blitzers!
View this post on Instagram