Pada Sabtu (9/11) di rumahnya, Liverpool menekuk Aston Villa dengan dua gol tanpa balasan. Musim masih dini, tapi The Reds boleh jadi mengingat lagi lima musim lalu.
Duel dilatari kekalahan pesaing utama Liverpool, Manchester City, di Brighton beberapa jam sebelum sepak mula di Anfield.
Beberapa hal hadir di partai pekan ke-11 ini, diikuti mulai melonjaknya harapan di kubu Si Merah.
Darwin Buka dan Bisa 2
Darwin Nunez membuka skor pada menit ke-20 usai menguasai bola liar menyusul momen Mohamed Salah dijatuhkan Leon Bailey dalam sebuah serangan balik. Tembakan striker asal Uruguay itu dari sudut sempit tak bisa ditahan Emiliano Martinez.
Tak lama berselang, Nunez mendapat kesempatan bagus untuk menambah koleksinya menjadi tiga gol liga musim setelah sebuah lagi serangan balik. Namun, tembakan eks Benfica tersebut kali ini masih melayang.
Kelleher Krusial, Villa Sial
Cedera Alisson Becker menjadi berkah tersendiri buat Caoimhin Kelleher. Kiper Rep. Irlandia itu tampil sebagai faktor penting tiga poin The Reds ini.
Kelleher membuat dua penyelamatan gemilang sebelum turun minum, masing-masing menangkal tembakan Amadou Onana dan Diego Carlos.
Aston Villa terbilang tidak beruntung di partai pekan ke-11 ini. Tak lama setelah start babak kedua, Morgan Rogers meluputkan kesempatan bagus. Cungkilannya masih melebar.
Dari sedikit cuplikan insiden penting setelahnya, kubu Villans mengklaim penalti untuk aksi Conor Bradley, pengganti Trent Alexander-Arnold yang cedera, menarik kostum Pau Torres. Pemeriksaan VAR menepis klaim tersebut.
4 Beruntun
Salah memastikan tiga poin dalam genggaman Si Merah dengan golnya pada menit ke-84. Memanfaatkan operan sundulan buruk, Salah berakselerasi dan menempatkan bola di tiang dekat. Sayap Mesir itu mengukir gol di empat pertandingan Premier League beruntun.
Slot Samai Hiddink
Liverpool semakin mapan di pucuk klasemen. The Reds mengumpulkan 28 poin dari kemenangan kesembilan ini. Sosok yang disebut sebagai otak di balik kiprah mantap ini, Arne Slot, mencoba merendah.
“Kami sungguh gembira bahwa kebanyakan pemain kami tetap bugar melalui perjalanan sulit ini. Jadwal di depan berat. Secara umum musim akan berat. Kami membuat jarak, tapi kecil saja,” ucap Arne Slot dikutip BBC.
Yang jelas, Slot mengikuti jejak kompatriotnya. Koleksi 28 angka Slot dari 11 pertandingan Premier League pertamanya merupakan yang terbanyak, sama dengan yang dibuat Guus Hiddink di Chelsea.
5 Angka Sesuatu
Dengan kemenangan kesembilan dari 11 pekan pertama ini, Merseyside Merah memimpin lima poin dari juara bertahan, Man. City, yang keok di Brighton beberapa saat sebelumnya. Surplus lima angka dari City bukan perkara mudah, terutama buat para pemain. Wajarlah bila kepercayaan diri pengisi skuad Si Merah mulai membesar.
“Kalau kami memuncaki klasemen dengan keunggulan lima poin, mungkin memang sesuatu. Namun, kami mesti maju selangkah demi selangkah. Jika ditanya sebelum musim dimulai, saya takkan bilang kami adalah kandidat. Tapi tampaknya begitu sekarang,” ucap Alexis Mac Allister.
Patokan keyakinan itu bisa dilayangkan kepada musim 2019-20. Musim itu terakhir kali Liverpool juara Premier League. Perolehan setelah 11 laga pertama musim itu bahkan lebih tinggi daripada musim ini, yakni 31 poin berbanding 28 saat ini.
Di lima musim lalu itu, Liverpool unggul enam angka dari Cityzens. Reds meneruskan dominasi sampai akhir musim hingga menorehkan keunggulan 18 poin di klasemen akhir.
Jadi, pantaskah Liverpool mulai pede jadi calon kuat kampiun?
View this post on Instagram