Inggris menutup kiprah mereka di Nations League B dengan kemenangan yang memastikan promosi ke Liga A. Pada Minggu (17/11) di Wembley, The Three Lions membekap tetangganya, Republik Irlandia, dengan skor 5-0. Beberapa debutan menyusul, dan menunjukkan sinar.
Terdapat banyak kisah yang menjadi partai terakhir Lee Carsley menukangi Inggris senior. Paling tidak, pelatih yang kembali ke Inggris U-21 itu memberikan peninggalan bagus buat bos permanen Inggris, Thomas Tuchel.
Berikut ini beberapa bahasan menarik dari partai hari laga terakhir di Grup 2 Liga B.
Nirgol dan Kartu Merah
Inggris mengambil kendali sejak sepak mula. Tim Tiga Singa membukukan 70% penguasaan bola di laga ini, 72% di antaranya di babak pertama. Namun, mereka tidak berhasil membobol gawang Irlandia yang dikawal kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, di babak pembuka, bahkan tak ada tembakan Inggris yang mengarah ke gawang.
Insiden di awal babak kedua mengubah alur permainan. Wasit dari Belgia, Erik Lambrechts, mengganjar kartu kuning kedua untuk bek tengah Irlandia, Liam Scales, saat paruh kedua baru berjalan enam menit.
Menggila Menang Jumlah
Kartu merah itu terbukti krusial dalam laga ini. Inggris segera memanfaatkan kelebihan jumlah pemain.
Kapten Harry Kane, yang menyita perhatian sebelum laga atas komentarnya soal pemain yang mendahulukan klub sebelum timnas, menuntaskan penalti yang diberikan wasit (53′).
The Three Lions mengamuk dengan tambahan dua gol dalam dua menit. Tiga menit usai penalti Kane, Anthony Gordon mencetak gol pertamanya buat Inggris. Gelandang Atletico, Conor Gallagher, menuntaskan assist Marc Guehi untuk gol ketiga di laga ini.
2 Bantuan Jude
Carsley memasukkan Harwood-Bellis pada menit ke-62 disusul tiga pemain di menit ke-75, yakni Morgan Rogers, Dominic Solanke, dan Jarrod Bowen. Nama yang disebutkan terakhir memperbesar keunggulan Inggris dengan gol pertamanya dari 14 kap timnas.
Taylor Harwood-Bellis menutup pesta gol Tiga Singa di Wembley. Dua assist untuk dua gol terakhir disediakan oleh Jude Bellingham. Pemain Real Madrid itu dinobatkan sebagai pemain terbaik laga ini.
2 Debutan Lagi
Setelah Rogers, Curtis Jones, dan Lewis Hall di laga sebelumnya di Yunani, Carsley menampilkan dua debutan lagi di pertandingan ini. Selain Harwood-Bellis, bek Newcastle, Tino Livrameto, juga melakoni laga perdananya berseragam Inggris. Harwood-Bellis, bek Southampton, mengikuti jejak Jones menyertakan gol di debutnya.
Beberapa pencetak gol pertama buat Inggris tak urung mengungkapkan kegembiraan. “Petang ini sangat indah. Sesuatu yang saya impikan,” ucap Bowen usai laga. “Momen hebat mencetak gol pertama di Wembley! Suka kamp ini bersama saudara-saudaraku,” tulis Gordon di akun medsosnya.
Di samping untuk lima pemain di dua pertandingan terakhir, Carsley memberikan debut pula untuk tiga pemain di empat laga sebelumnya. Tiga pemain itu adalah Morgan Gibbs-White, Angel Gomes, dan Noni Madueke. Secara keseluruhan, pemain-pemain tersebut membayar kepercayaan.
“Saya tak merasa telah berjudi dengan memainkan pemain-pemain ini. Mereka merupakan pemain-pemain hebat. Mentalitas adalah hal menonjol dari mereka,” puji Carsley. “Mereka menunjukkan alasan mengapa mereka berada di sini,” ujar Kapten Kane.
Sebanyak Mungkin
Carsley kembali ke Inggris U-21. Tongkat akan beralih ke Tuchel per awal tahun depan. Inggris berpromosi ke Nations League A, sementara Irlandia akan melakoni play-off degradasi. Yunani, runner-up Grup 2 ini, akan menjalani play-off promosi.
“Ada sedikit kelegaan karena kami diharapkan berpromosi. Saya merasakan beratnya, tapi kami tampil kuat,” ujar Carsley usai duel dikutip Mirror Football.
Eks pemain Everton itu menyatakan akan memberikan dokumen mengenai penanganannya kepada Tuchel dan akan memberikan pandangannya kepada orang Jerman itu jika ada kesempatan bertemu. “Tugas kami adalah membantunya sebanyak mungkin. Saya menanti pertemuan dengannya pada pekan-pekan mendatang,” lanjut Carsley.
View this post on Instagram