Siapa yang tak kenal pasangan ganda putra Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang. Sebagian netizen Indonesia menjuluki mereka sebutan bocah kematian.
Hal itu lantaran keduanya sudah menjelma sebagai ganda putra nomor satu dunia meski keduanya masih sama-sama berusia 23 tahun. Apalagi, Wei Keng/Wang Chang juga kerap menjadi momok bagi Indonesia.
Buktinya, tak satupun dari lima pasang ganda putra senior Merah-Putih yang masih aktif saat ini, mampu unggul head-to-head atas Wei Keng/Wang Chang.
Mulai dari Hendra Setiawan/M. Ahsan (2-4), Fajar Alfian/M. Rian Ardianto (3-6), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (1-2), hingga M. Shohibul Fikri/Bagas Maulana (0-2).
Kalaupun ada yang mampu unggul head-to-head dari Wei Keng/Wang Chan adalah pasangan Fikri/Daniel yang baru dilebur tengah tahun ini.
Itu juga karena keduanya baru sekali bertemu Wei Keng/Wang Chang, yakni kala menang 21-19, 18-21, 21-17 di China Open 2024 bulan September silam.
Rangkaian catatan buruk di atas pula yang sempat menghantui Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi kala harus berjumpa Wei Keng/Wang Chang pada babak 16 besar China Master 2024, Kamis (21/11) di Shengzhen Gymnasium. Apalagi, Sabar/Reza juga tak pernah bisa mengalahkan sang lawan di tiga pertemuan terdahulu.
Namun, apa yang tersaji di lapangan justru sangat berbeda. Sabar/Reza nyatanya mampu menyingkirkan sang lawan di hadapan pendukungnya sendiri. Tak tanggung-tanggung, Sabar/Reza bahkan mampu menang mengesankan lewat dua gim langsung (straight game) lewat 21-10 dan 21-16.
*Tanda-tanda 10 poin beruntun
Di gim pertama, kedua pasangan sebenarnya menampilkan permainan sengit. Terbukti, ada delapan kali poin imbang hingga kedudukan 8-8. Sabar/Reza lalu berhasil unggul 11-8 di masa interval.
Nah, tanda-tanda kemenangan justru mulai tampak setelahnya. Berawal dari keunggulan 12-10, Sabar/Reza sukses mendulang 10 poin beruntun guna menutup gim pertama dengan keunggulan 21-10.
Tren positif itu berlanjut di awal gim kedua. Berbekal rasa percaya diri, Sabar/Reza mampu membalikkan ketertinggalan 0-5 menjadi keunggulan 6-5 lewat enam raihan poin beruntun di awal gim kedua.
*10 poin beruntun kedua
Setelah itu, skor sempat kembali rapat di kedudukan 8-8 dan 9-9. Namun, di saat Wei Keng/Wang Chang bernafsu untuk mengejar poin, daya magis Sabar/Reza kembali muncul.
Untuk kedua kalinya di pertandingan ini, mereka mampu mendulang 10 poin beruntun. Tepatnya dari kedudukan 9-9 hingga unggul di posisi 19-9.
Para supoter tuan rumah seperti cuma mendapat angin segar sesaat kala Wei Keng/Wang Chang mampu mengejar ketertingalan menjadi 19-14. Pasalnya, Sabar/Reza tetap tenang dengan mengunci kemenangan lewat skor 21-16 di gim kedua.
View this post on Instagram