Ada beragam fakta menarik dari berlangsungnya hari pertama Match Day ke-5 Liga Champions musim ini, Rabu (27/11). Semuanya berkaitan dengan banyaknya gol yang tercipta.
Sebanyak empat tim berhasil pesta gol, yakni Atletico Madrid (6-0 vs Sparta Prague), Bayer Leverkusen (5-0 vs RB Salzburg), Arsenal (5-1 vs Sporting CP), dan Atalanta (6-1 vs Young Boys)
Kemenangan telak itu melahirkan total 40 gol dini hari tadi. Ditambah lagi beberapa skor-skor besar yang mengiringi laga Slovan Bratislava vs AC Milan (2-3), Manchester City vs Feyenoord (3-3), dan Barcelona vs Brest (3-0).
Menurut Opta, total 40 gol tersebut merupakan jumlah terbanyak kedua yang lahir dalam satu malam Liga Champions setelah 1 Oktober 1997 (44 gol). Jumlah 40 gol juga pernah lahir di malam Liga Champions 22 Oktober 1997.
Selain sejarah berulang tersebut, berikut merupakan fakta-fakta menarik dari lahirnya 40 gol tersebut.
*Gol ke-100 Lewandowski
Berkat torehan dua golnya, Robert Lewandowski menjadi bintang kemenangan 3-0 Barcelona kala menjamu Brest.
Yang lebih spesialnya lagi, tambahan dua gol tersebut mengantar Lewandowski masuk dalam buku sejarah Liga Champions.
Ia kini sudah mengoleksi 100 gol di ajang paling bergengsi Eropa tersebut. Dilansir Squaeka, torehan 100 gol striker asal Polandia itu cuma kalah dari Cristiano Ronaldo (140 gol) dan Lionel Messi (129 gol).
Lewandowski cuma butuh melakoni 125 laga untuk mencapai milestone tersebut, alias dua laga lebih banyak dari Messi (123 laga) dan 12 laga lebih sedikit dari Ronaldo (137 laga).
*Haaland Lewati Van Nistelrooy
Erling Haaland terus memamerkan tajinya. Yang teranyar, ia menyumbang dua gol Manchester City kala ditahan imbang 3-3 oleh Feyenoord.
Berkat sumbangsih dua gol tersebut, Haaland kini sudah 50 kali terlibat langsung dalam membobol gawang lawan di ajang Liga Champions.
Berhubung hanya perlu 44 laga untuk bisa menorehkan kontribusi impresif tersebut, Haaland sukses melewati rekor serupa yang sebelumnya dipegang Ruud Van Nistelrooy (45 laga).
*3 Gol Comeback Feyenoord
Dari sembilan laga yang berlangsung dini hari lalu, Rabu (27/11), laga Manchester City versus tamunya, Feyenoord, menjadi yang paling mencuri perhatian. Pasalnya, City masih unggul 3-0 hingga memasuki menit ke-74.
Namun, situasinya berubah drastis di 15 menit akhir waktu normal. Feyenoord berhasil comeback dengan mencetak tiga gol guna membawa pulang oleh-oleh satu poin dari Etihad Stadium.
Dilansir Opta, City menjadi tim Inggris kedua yang gagal memenangi laga meski sempat unggul tiga gol. Dua tim lainnya adalah Arsenal (3-3 vs Anderlecht di musim 2014/15) dan Liverpool (3-3 vs Sevilla di musim 2017/18).
*Aib Perdana Guardiola
Nasib paling tragis justru harus menimpa Guardiola atas hasil imbang 3-3 versus Feyenoord. Kariernya benar-benar tercoreng.
Pasalnya, ini merupakan kali pertama dari total 942 laga karier kepelatihannya, Guardiola gagal memenangkan timnya meski sudah sempat unggul tiga gol.
City ikut ketiban sial. The Citizens resmi menjadi tim pertama di sepanjang sejarah Liga Champions yang gagal mendulang tiga poin meski sempat unggul tiga gol hingga menit ke-75.
View this post on Instagram