Chelsea melanjutkan tren impresif mereka di UEFA Conference League. Yang teranyar, The Blues menang 2-0 kala bertandang ke markas Heidenheim, Jumat (29/11). Dua gol kemenangan Chelsea dicetak Christopher Nkunku (menit 51’) dan Mykhailo Mudryk (86’).
Berkat hasil ini, Chelsea sukses mempertahankan rekor 100% kemenangan di empat laga yang telah mereka jalani. Skuat asuhan Enzo Maresca juga makin kokoh di puncak klasemen bersama tim asal Polandia, Legia. Yang membedakan keduanya hanya agregat gol (Chelsea +15, Legia +11).
Selain mencetak gol pembuka, nama Nkunku juga mencuat berkat performa konsistennya di ajang ini. Striker 27 tahun berdarah Prancis tersebut tak pernah absen menjebol gawang di empat laga yang telah dijalani Chelsea.
Dimulai dari torehan satu gol kontra KAA Gent di laga pembuka (Chelsea menang 4-2), satu gol vs Panathinaikos (2-1), dua gol vs FC Noah (8-0), dan satu gol vs Heidenhem (2-0).
Lewat koleksi lima gol tersebut, Nkunku juga menempati peringkat teratas di daftar pencetak gol terbanyak. Ia sejajar dengan striker Jagiellonia (Polandia), yang juga sudah mengoleksi jumlah gol serupa, Afimico Pululu.
Dilansir Opta, Nkunku menjadi pemain Chelsea pertama yang mampu mencetak gol di empat laga beruntun Eropa setelah Olivier Giroud di Liga Europa 2018/19.
Kala itu, Giroud bahkan sukses menjadi top skor turnamen lewat koleksi 11 gol dan berperan besar dalam mengantar skuat London Biru ke tangga juara (Menang 4-1 vs Arsenal di final).
Hanya saja, ketajaman Nkunku di ajang ini berbanding terbalik dengan performanya di Premier League. Ia baru mengoleksi satu gol dari total 10 penampilan di kasta tertinggi Inggris tersebut. Sebiji gol Nkunku itu lahir di pekan keempat kala Chelsea menang tipis 1-0 atas tuan rumah, Bournemouth.
Kalaupun ada hal yang bisa dimaklukmi dari seretnya gol Nkunku di liga, itu dikarenakan sang striker jarang bermain penuh dan lebih sering menjadi pemain pengganti.
*Jorgensen pemain terbaik
Pemain Chelsea yang juga mencuat dari kemenangan 2-0 atas Heidenheim adalah Filip Jorgensen. Kiper berusia 22 tahun yang diboyong dari Villarreal pada bursa transfer musim panas lalu tersebut, tampil gemilang lewat 11 penyelamatan gemilang.
Situs Flashscore bahkan berani memberikan nilai 9,1 untuk rating penampilan Jorgensen. Sebagai perbandingan, tak satupun dari 15 pemain Chelsea yang diturunkan pelatih Enzo Maresca dini hari tadi, mampu meraih nilai rating penampilan di atas delapan.
Bomber utama Heidenheim, Paul Warner, termasuk yang paham betul soal penampilan bagus Jorgensen. Pasalnya, dua peluang emas Warner berhasil digagalkan kiper asal berdarah Denmark tersebut.
Dalam sesi jumpa pers usai laga, Maresca memuji betul performa bagus Nkunku dan Jorgensen.
“Keduanya tampil sangat baik. Mereka fantastis. Hampir semua pemain bermain bagus. Jadon Sancho, Axel (Disasi), Benoit (Badiashile), Cesare (Casadei), semua bagus. Mereka siap dan punya peran penting,” ujar Maresca dilansir Sky Sports.
Lebih lanjut Maresca berharap performa Nkunku dan Jorgensen bisa terus stabil demi menyiasati jadwal panjang di periode krusial jelang pergantian tahun.
“Kami memiliki sembilan atau 10 laga di sepanjang Desember. Jadi, mereka bakal mendapat kesempatan tampil yang lebih besar. Mereka harus siap,” ujar Maresca.
View this post on Instagram