Duel papan atas Serie A akan tergelar menarik pada Ahad (1/12). Salah satu tim menjadi salah satu kejutan besar di Serie A musim ini, berkat kehadiran bintang baru yang merupakan buangan klub Inggris yang sedang cupu terutama setelah kepergian si pemain, Man. United.
Fiorentina adalah kejutan tersebut. Mereka berada di empat besar dengan perolehan yang sama dengan Atalanta dan Inter Milan yang berada di peringkat kedua dan ketiga. Jarak tiga klub itu hanya satu poin dari pemuncak klasemen, Napoli.
Tidak berlebihan bila menyebut David de Gea sebagai faktor besar lesatan Si Ungu musim ini. Kiper yang disia-siakan Man. United dan menganggur selama setahun itu tampil gagah menjaga gawang Fiorentina.
Sejak debut De Gea berseragam Fiorentina pada pertengahan September lalu, La Viola tidak pernah kalah saat kiper asal Spanyol itu mengawal gawang mereka. Rinciannya, dari sembilan pertandingan (kesemuanya di Serie A) sejak debut sang kiper yang berakhir dengan kekalahan dari Atalanta, klub Firenze itu mengemas delapan kemenangan!
Setelah lama berkutat di papan tengah, Fiorentina tampil sebagai favorit lagi. Musim memang masih berada di fase dini, tapi tak berlebihan pula bisa mengatakan bahwa kiprah Cristiano Biraghi cs. menarik untuk dinanti.
Seiring perjalanan bagus di Serie A, La Viola mendulang kepercayaan diri dari kemenangan 3-2 atas Paphos di Liga Europa Conference. Hasil itu merupakan kemenangan ketiga berturut-turut pasukan besutan Raffaele Palladino ini.
De Gea tentu tidak sendirian mengangkat La Viola. Moise Kean juga berperan besar dalam kebangkitan Fiorentina. Eks penyerang Juventus itu telah menyumbangkan sembilan gol.
Ketangguhan De Gea dan ketajaman Kean akan mendapat ujian dari Inter Milan di giornata 14 nanti. Tantangan pertama adalah kinerja sang juara bertahan yang tampak stabil setelah start musim yang terbilang goyah.
I Nerazzurri merupakan kubu terproduktif kedua di Serie A saat ini dengan 31 gol. Musim ini, Marcus Thuram mencuat sebagai andalan di lini depan. Penyerang Prancis itu juga telah membukukan sembilan gol, plus tiga assist yang dua buah lebih banyak daripada Kean. Bintang gelar musim lalu, Lautaro Martinez, sejauh ini telah mengemas lima gol. Davide Frattesi menyusul dengan tiga gol.
Inter terlihat lebih mengesankan lagi jika melihat grafik performa mereka. Sejak kekalahan di Derby della Madonnina kala bertindak sebagai tuan rumah di San Siro, Nerazzurri menghadirkan 12 laga tak terkalahkan di semua kompetisi.
Di pertandingan terakhir pada tengah pekan, Inter menang tipis atas RB Leipzig di fase liga Liga Champion. Walau terbantu gol bunuh diri lawan, tiga angka itu membuat skuad racikan Simone Inzaghi berada di peringkat kedua klasemen fase liga dengan perolehan 13 poin dari lima laga.
Akhir pekan lalu, Inter membabat Hellas Verona di kandangnya dengan lima gol tanpa balas, dua di antaranya dibikin Thuram. Pesta lima gol di babak pertama itu membuat sang juara bertahan terus mengintip puncak klasemen. Sayang, sepekan sebelumnya, mereka ditahan Napoli.
Yang bakal melonjakkan keyakinan Inter adalah torehan bagus mereka di Artemio Franchi. Empat lawatan terakhir Si Hitam-Biru ke sana di Serie A selalu berakhir dengan kemenangan. Terakhir kali Fiorentina menang di rumahnya atas Inter terjadi hampir delapan tahun silam, yakni pada April 2017.
Inter berpeluang meneruskan catatan dominan tersebut. Hanya, De Gea di bawah mistar Fiorentina mungkin akan mengagalkan niat Federico Dimarco dkk. Hasil seri, boleh jadi dengan sebuah clean sheet lagi buat De Gea setelah lima kali menorehkannya, mungkin menjadi hasil akhir duel papan atas ini.
View this post on Instagram