Banyak hal menarik dari kemenangan 5-2 Arsenal di markas West Ham, Sabtu (1/12), khususnya di 45 menit awal. Salah satunya lantaran seluruh tujuh gol tersebut lahir sebelum turun minum.
Arsenal lebih dulu unggul empat gol lewat Gabriel (menit 10’), Leandro Trossard (27’), Martin Odegaard (34’), dan Kai Havertz (36’).
West Ham sempat memperkecil ketertinggalan menjdi 2-4 berkat gol Aaron Wan-Bissaka (38’) dan Emerson (40’).
Lalu di detik-detik sebelum masa jeda, The Gunners kembali memperlebar keunggulan menjadi 5-2 lewat gol penalti Bukayo Saka.
Menurut Squawka, tujuh gol gol tersebut mengantarkan laga West Ham vs Arsenal sebagai laga keempat di sepanjang sejarah Premier League yang mampu melahirkan tujuh gol, khusus di babak pertama.
Sedangkan tiga laga terdahulu adalah Blackburn vs Leeds (3-4) di September 1997, Bradford vs Derby (4-4) di tahun April 2000, dan Reading vs Man. United (3-4) di Desember 2012.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan hal-hal menarik lainnya dari kemenangan 5-2 Arsenal di markas West Ham.
- Pesta lima gol tandang ke-5
Secara keseluruhan, Arsenal berarti sudah lima kali meraih kemenangan 5+ gol di laga tandang mereka sepanjang musim ini (semua ajang).
Catatan impresif tersebut menjadikan skuat Meriam London sejajar dengan dua tim yang juga pernah mencatatkan hal serupa dalam satu tahun kalender, yakni Sunderland (tahun 1892) dan Manchester City (1937).
- 10 Assists Saka cuma kalah cepat dari Febregas, Oezil, dan Kane
Bukayo Saka terpilih sebagai pemain laga berkat kontribusi besarnya. Ia menyumbang satu gol dan tiga assists. Nah, torehan tiga assists itu menghadirkan catatan positif baru.
Pasalnya, Saka kini sudah mengoleksi 10 assists dari 13 laga awal Premier League musim ini. Menurut Opta, cuma Cesc Fabregas di musim 2014/15 (12 laga), Mesut Oezil di 2015/16 (12 laga), dan Harry Kane di 2020/21 (11 laga), yang juga mampu menorehkan 10 assists dengan durasi yang lebih singkat.
Selain itu, Saka juga sudah terlibat langsung dalam 15 gol Arsenal musim (khusus di liga). Satu-satunya pemain yang mampu menyamai kontrobusi Saka tersebut sejauh ini adalah Mohamed Salah (Liverpool).
- 20 gol corner
Arsenal mencetak gol pembuka lewat sebuah proses sepak pojok alias corner. Belakangan, proses gol ini seperti menjadi salah satu strategi andalan skuat Mikel Arteta.
Cuma bedanya, gol corner Arsenal semalam seperti sudah dibuat lebih variasi. Kalau biasanya bola diumpan ke tiang jauh, maka gol Gabriel semalam justru lahir dari umpan ke tiang dekat.
Jika ditotal, Arsenal sudah mencetak 20 gol corner sejak awal musim lalu. Sementara itu, Gabriel sudah mengoleksi lima gol dari proses serupa.
Menurut Opta, jumlah 20 gol corner Arsenal dan lima gol corner Gabriel tersebut sudah menjadi gol corner terbanyak, baik untuk tim maupun individual.
View this post on Instagram