Rivalitas kedua kubu terbilang merupakan yang tersengit di era Premier League. Persaingan itu kini memasuki babak baru seiring paceklik gelar keduanya. Nantikan laga keras pada Rabu (3/12) petang di Emirates Stadium ini.
Arsenal sudah beberapa kali mendekati trofi liga. Namun, klub London Utara ini lunglai di bagian akhir musim sehingga mesti melihat Man. City yang tertawa paling akhir.
Ambisi gelar masih menggelegak di tubuh skuad Mikel Arteta. Arsenal mesti menunjukkan kefavoritan mereka menghadapi Man. United yang tengah menata permainan di bawah arahan bos baru, Ruben Amorim.
The Gunners menggenggam kepercayaan diri dari tiga kemenangan beruntun setelah jeda internasional. Yang lebih bikin pede, semuanya berakhir dengan keberhasilan Arsenal mencetak sekurangnya tiga gol. Terakhir, Martin Odegaard cs. menorehkan keunggulan 5-2 atas West Ham.
Si Gudang Peluru mencatatkan pula ketangguhan di rumah guna menjadi pendongkrak keyakinan lainnya. Dari 12 partai di Emirates, Arsenal memenangi 10 laga dan dua lainnya berakhir imbang.
Meladeni United, Arsenal mengincar sejarah. Kemenangan di kandang nanti akan menjadi yang keempat secara berturut-turut. Kalau jadi demikian, hal itu akan menjadi yang pertama sepanjang sejarah. Kalau bisa mengukir setidaknya tiga gol, The North Londoners akan menyamai torehan mereka sendiri pada 1970 dalam kemampuan mencetak tiga gol atau lebih di empat laga konsekutif menjamu Iblis Merah.
United datang melawat dengan harapan baru di bawah arahan pelatih anyar, Ruben Amorim. Asa untuk jangka pendek adalah menghindari coreng yang diinginkan tuan rumah tersebut.
Amorim mampu membawa United tak terkalahkan di tiga laga pertamanya. Dua di antaranya berujung kemenangan termasuk empat gol tanpa balas atas Everton di akhir pekan lalu.
Pelatih asal Portugal itu menyatakan bahwa performa skuad barunya itu jauh dari sempurna. Akan tetapi, skor 4-0 itu menyiratkan gairah baru. Itulah kemenangan terbesar United di Premier League sejak Agustus 2021.
Marcus Rashford akan menjadi tumpuan asa United era baru. Sang penyerang telah mencetak dua gol ke gawang The Toffees. Rashford pun sudah menorehkan empat gol di tiga benturan terakhir dengan Arsenal, termasuk di dua kali tandang terakhir ke Emirates Stadium.
The Red Devils dapat pula mengais keyakinan dari torehan hanya sekali kalah dari 12 laga terakhir di semua kompetisi, enam di antaranya bisa dimenangi oleh Bruno Fernandes cs.
Harapan United untuk membawa pulang angka mungkin bisa didukung catatan pertemuan khusus. Rekor The Red Devils bagus menghadapi Gunners jika sepak mula dilakukan pada pukul 7 petang atau lebih waktu Inggris atau sekitar pukul 11 malam WIB. United memenangi enam laga dan hanya kalah dua kali dari 17 pertemuan kontra Arsenal di waktu kick-off tersebut.
Hanya, catatan tandang United sedang tidak meyakinkan. Mereka baru sekali mencetak kemenangan di luar rumah musim ini, yakni di Southampton. Iblis Merah lalu tidak pernah menang di enam partai berikutnya.
Emirates Stadium berpotensi menjadi pendorong besar buat si empunya. Arsenal menang tujuh kali di sembilan jamuan terakhir buat United, termasuk tiga terakhir. Dua lainnya berujung dengan sekali seri dan sekali kalah untuk Bukayo Saka cs.
Arteta bakal mencoba memapar kelemahan lini belakang United, salah satunya dengan memaksimalkan bola mati. The North Londoners telah menghasilkan 20 gol dari sepak pojok sejak start musim lalu. Gabriel Magalhaes bisa menghantui pertahanan Red Devils dengan kemahiran menyundul bola mati seperti yang ia lakukan sebanyak lima kali pada periode tersebut.
Arsenal, kini di peringkat kedua dengan jarak sembilan angka dari Liverpool yang ada di pucuk klasemen, akan menginginkan tidak kurang dari tiga poin. Grafik meningkat belakangan ini akan memastikan niat itu terwujud. Arteta pun bisa mengucapkan selamat datang kepada Amorim.
View this post on Instagram