Liverpool seakan belum puas memamerkan keperkasaan mereka. Teranyar, The Reds menang 1-0 atas tuan rumah Girona di ajang Liga Champions, Rabu (11/12).
Gol penentu kemenangan The Reds dicetak Mohamed Salah dari titik putih (menit 63’). Penalti itu diberikan setelah Danny van de Beek melakukan pelanggaran kepada Luis Diaz dalam sebuah kemelut di kotak penalti Girona.
Salah, selaku eksekutor, menunaikan tugasnya dengan baik. Gol itu merupakan gol keenam Salah yang lahir dari titik putih selama dirinya membela Liverpool di ajang Liga Champions.
Ia kini sejajar dengan gelandang legendaris Liverpool, Stevan Gerrard, selaku pengoleksi gol penalti terbanyak The Reds di kasta tertinggi Eropa.
Girona bukannya tanpa perlawanan. Meski kalah persentase penguasaan bola (37% berbanding 63%), wakil Spanyol itu mampu melepaskan 13 tembakan dengan lima di antarnya on-target. Catatan itu tak berbeda jauh dari Liverpool yang melepas 15 tembakan dan tujuh on-target.
Beruntung bagi skuat Merseyside Merah, penampilan apik Alisson Becker di bawah mistar berperan besar dalam mengamankan tiga poin.
Kiper Brasil itu melakukan lima penyelamatan gemilang dan tercatat sebagai pemain terbaik laga (Man of the Match). Torehan itu sekaligus mempercantik kisah comeback-nya setelah absen selama sebulan lebih karena cedera.
Setara Pepe Reina, Alisson resmi tercatat sebagai kiper Liverpool dengan jumlah clean-sheets terbanyak (21 kali) di Liga Champions.
View this post on Instagram
Kemenangan beruntun ke-6 dan ke-10
Secara keseluruhan, tiga poin dari Girona juga melanjutkan performa impresif anak-anak asuh Arne Slot musim ini. Mereka sukses mempertahankan rekor kemenangan 100% dari enam laga yang telah dijalani dan makin kokoh di puncak klasemen.
Sebelum menaklukkan Girona, Salah dkk. juga menang dari Real Madrid (2-0), Bayer Leverkusen (4-0), RB Leipzig (1-0), Bologna (2-0), dan AC Milan (3-1).
Winger Milan eks Chelsea, Christian Pulisic, menjadi satu-satunya pemain lawan yang sejauh ini berhasil menjebol gawang Liverpool.
Jika ditarik lebih mundur ke belakang, ini juga menjadi kemenangan beruntun ke-10 di fase grup Liga Champions.
Catatan keren itu terasa lebih epik lagi jika berkaca pada fakta bahwa Liverpool mampu melesakkan 27 gol, cuma kebobolan dua gol, dan menorehkan delapan clean-sheets selama periode tersebut.
View this post on Instagram