Laga Lazio menjamu Inter, Selasa (17/12) sejatinya berlangsung sengit. Hal itu lantaran kedua tim sama-sama mengumpulkan 31 poin dan berstatus pesaing Atalanta (peringkat 1/37 poin) dan Napoli (peringkat 2/35 poin).
Lazio selaku tuan rumah, juga baru memenangi tiga laga terakhir berat, yakni menang tandang 3-1 vs Ajax di Liga Champions, serta menang back-to-back atas Napoli (1-0 dan 3-1).
Namun, apa yang tersaji di Olimpico dini hari agak di luar prakiraan. Skuat Biancocelesti kalah telak 0-6 dari Nerrazzuri.
Pesta enam gol Inter itu makin spesial lantaran dicetak enam pemain berbeda, yaitu Hakan Calhanoglu (41-pen), Federico Dimarco (45’), Nicolo Barella (51’), Denzel Dumfries (53’), Carlos Agusto (77’), dan Marcus Thuram (90’).
Menurut Opta, ini merupakan kali pertama sepanjang sejarah di mana ada enam pemain berbeda di kubu Inter yang sukses mencatatkan namanya di scoresheets dalam satu laga tandang.
Selain itu, skuat asuhan Simone Inzaghi juga bangkit setelah sebelumnya takluk 0-1 dari Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions tengah pekan silam. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan pertama Inter dalam 14 laga terakhir.
Berkat tambahan tiga poin ini, Calhanoglu dkk. (34 poin) tinggal berjarak satu poin dengan Napoli dan tiga poin dengan Atalanta.
Inter juga masih menyimpan satu laga dan berpotensi ke puncak klasemen karena punya agregat gol lebih baik dibanding Atalanta.
View this post on Instagram
*Dua kali tembak gol
Data statistik laga menunjukkan betapa Inter tampil cukup efektif dalam melumat Lazio. Dilansir Flashscore, skuat Milan Biru cuma butuh 12 tembakan untuk melahirkan keenam gol mereka tersebut.
Dari 12 tembakan tersebut, tujuh di antaranya on-target dan enam menjadi gol. Jika dirata-rata, Inter berarti sukses mencetak gol di setiap dua tembakan ke gawang yang mereka lepaskan.
Efektivitas serangan itu juga tercermin dari delapan tembakan yang mereka buat di dalam kotak penalti lawan. Dengan kata lain, cuma empat kali Calhanoglu dkk. melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh.
Dalam wawancara usai laga, Inzaghi mengaku sangat puas dengan performa anak-anak asuhnya.
“Bisa mengalahkan tim yang tengah menjalani periode bagus seperti Lazio tentu sangat penting artinya. Kami tak kehilangan ketajaman di 20 menit awal dan para pemain meningkatkan level permainan mereka setelah gol ketiga,” ujar Inzaghi.
“Kami benar-benar mempersiapkan laga ini, terutama setelah kalah dari Leverkusen. Kami sadar Lazio punya kualitas dan para pemain saya berhasil menerjemahkan strategi dengan baik. Kini, kami punya satu laga sisa, dua laga Serie A dan lanjut ke Supercoppa Italiana sebelum pergantian tahun, tutupnya.
View this post on Instagram