Berkat torehan hattricknya, Gabriel Jesus menjadi bintang kemenangan 3-2 Arsenal kala menjamu Crystal Palace di babak perempat final Carabao Cup, Kamis (19/12).
Arsenal sebenarnya tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Jean P. Mateta saat laga baru berjalan empat menit. Keunggulan 1-0 tim tamu bertahan hingga turun minum.
Skuat Meriam London memang mendominasi babak pertama lewat keunggulan 72% berbanding 28% penguasaan bola. Namun, Jesus dkk. malah kalah jumlah peluang. Mereka cuma bisa melepas tiga tembakan, sedangkan Palace mampu mencatatkan lima tembakan.
Demi mempertajam serangan, pelatih Mikel Arteta memasukkan Martin Odegaard di pergantian babak. Ia menggantikan pemain masa depan, Ethan Nwaneri (17 tahun).
Belum 10 menit merumput, Odegaard langsung memberikan kontribusi nyata lewat assist untuk gol penyeimbang kedudukan 1-1 yang dicetak Jesus (54’).
Selain umpan membelah pertahanan Odegaard, proses gol tersebut makin keren berkat tendangan chip Jesus yang sukses memperdaya Marc Guehi dan Dean Henderson.
Gol cungkil itu menambah kepercayaan diri Jesus. Dalam proses serangan yang hampir serupa, Jesus membuat Arsenal berbalik unggul 2-1 (73’). Ia lolos dari jebakan offside guna mengoptimalkan umpan Bukayo Saka.
Striker Brasil itu lalu menggenapi torehan hattricknya lewat skema serangan balik. Menerima umpan dari Odegaard, ia melakukan solo-run untuk kembali memperdaya Henderson.
Ini merupakan kali pertama Jesus mampu mencetak hattrick setelah terakhir kali menorehkannya dua tahun lebih silam. Kala itu, Jesus masih berseragam Manchester City.
Ia bukan hanya mencetak tiga tol, tapi empat gol sekaligus demi memborong seluruh gol kemenangan 4-0 City atas Watford di ajang Premier League.
Dalam wawancara usai laga, Jesus tak lupa untuk turut menyebut kedua rekannya, Odegaard dan Saka, selaku pengumpan assist.
“Tentu luar biasa rasanya (bisa mencetak hattrikck). Apalagi, kami tak menampilkan permainan terbaik di babak pertama. Barulah di babak kedua, kami bermain dengan tepat, mengkreasi banyak peluang, mengalirkan bola, lalu Martin memberikan dua umpan luar biasa, dan juga B (Bukayo), dan saya bisa menuntaskannya,” ujar Jesus.
View this post on Instagram
Performa bagus Jesus turut membuat Arteta girang. Sang pelatih meyakini bahwa ketajaman Jesus bakal berlanjut selama diberi kesempatan.
“Saya sangat senang dengan penampilannya. Ia sudah lama tak mencetak gol dan hari ini mampu mencetak tiga gol. Dari tiga tipe gol yang ia cetak dan beberapa kesempatan di mana ia terlihat, Jesus tampak sedang tajam-tajamnya,” ujar Arteta dilansir Sky Sports.
“Sekarang soal konsistensi. Penampilan gemilangnya ini akan mempertebal kepercayaan dirinya dan itu tak cuma bagi untuk Jesus, tapi untuk keseluruhan tim karena kami sekarang bisa berharap banyak kepada Jesus,” lanjut Arteta.
Selain Jesus, nama lain yang patut diapresiasi dari kemenangan atas Palace adalah Odegaard. Apalagi, ia baru masuk lapangan di babak kedua.
Selain sukses mencatat dua assists, gelandang berdarah Norwegia tersebut juga menjadi pemain Arsenal dengan jumlah kreasi serangan terbanyak (3 kali) dan memperoleh rating penampilan tertinggi kedua setelah Jesus.
View this post on Instagram