Arsenal mesti berurusan lagi dengan cedera pemain andalan. Setelah Martin Odegaard beberapa waktu lalu, kini giliran Bukayo Saka yang bakal absen lumayan lama.
Setelah menang atas tuan rumah Crystal Palace pada Sabtu lalu, bos The Gunners, Mikel Arteta, mengatakan bahwa Saka mengalami cedera hamstring. Sang sayap ditarik keluar pada menit ke-24. Arteta mengakui bahwa dirinya cukup cemas dengan kondisi bintangnya itu.
Perkembangannya tidak jauh dari perkiraan awal. Saka diperkirakan bakal absen merumput dalam tempo yang lumayan lama.
“Terlihat tidak bagus. Ia akan absen berpekan-pekan. Begitulah adanya. Ia cedera, dan kami tidak bisa mengubahnya. Kami akan memberikannya waktu untuk membantunya,” kata Arteta dikutip BBC.
Sambil mengiyakan bahwa cedera bisa dicegah, Arteta mengamini pula bahwa jadwal padat seiring tambahan laga ada hubungannya dengan terkaparnya Saka. “Mungkin lebih karena akumulasi laga. Pemain seperti Bukayo dan Declan (Rice) telah memainkan lebih dari 130 pertandingan dalam tiga musim,” ucapnya.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan pula bahwa Saka terpukul dan sangat emosional setelah mendapati tingkat keparahan cedera yang menghampirinya.
Arteta menyatakan juga bahwa ia dan para stafnya akan mengumpulkan ide-ide untuk mengatasi absensi sayap berusia 23 tahun itu. Sebelumnya, Si Gudang Peluru terbilang bisa mengatasi ketidakhadiran pemain andalan saat kapten Martin Odegaard absen juga gegara cedera di awal musim.
Secara singkat, Arsenal akan merasakan kehilangan Saka dengan pengaruh besarnya dalam permainan tim, teristimewa dalam serangan. Saka telah mencetak 9 gol dan 13 assist dari 24 pertandingan di semua ajang.
Sejak debutnya pada November 2018, Saka telah menorehkan 250 penampilan buat Arsenal. Koleksinya 67 gol dan 63 assist saat berseragam klub London Utara itu.
Musim lalu, pemain timnas Inggris ini mencatatkan 20 gol dalam 47 penampilan. Kontribusi golnya sebesar 17,7% dari 120 gol The Gunners di semua kompetisi. Musim ini, persentase itu menurun menjadi 16,1%. Meski begitu, ia membuat 10 assist dari 34 gol Arsenal di liga.
Meski sang pemain penting dalam daya dobrak tim, terdapat pula gambaran mengenai kemampuan Arsenal mengatasi ketiadaan Saka dalam permainan. Di sisi lain, kontribusi Saka dalam pertahanan boleh jadi cukup besar juga karena persentase kekalahan membengkak kala ia absen.
Dari 250 laga Saka bersama Arsenal, The North Londoners memenangi 143 pertandingan (57,2%), seri 50 kali, dan kalah 57 kali (22,8%). Saat Saka absen di 73 laga, Arsenal menang 41 kali (56,2%), seri 10, dan kalah 22 kali (30,1%).
View this post on Instagram