Manchester City kembali tertahan. Kali ini, klub papan bawah, Everton, bisa mencuri angka dari Etihad Stadium pada Kamis (26/12) untuk memperpanjang catatan jeblok City musim ini.
Partai Man. City menjamu Everton membuka Boxing Day musim ini. Harapan publik Etihad Stadium melihat tim kesayangan mereka kembali ke jalur kemenangan masih harus tertahan.
City, seperti biasa, memeragakan permainan operan untuk unggul dalam penguasaan bola. Pada babak pertama ini, Cityzens membuat 61% penguasaan bola.
Start cepat berbuah gol pembuka. Asa fan The Cityzens mulai membuncah ketika Bernardo Silva menjaringkan operan Jeremy Doku pada menit ke-14.
Akan tetapi, pertahanan City kembali berlubang. Pada menit ke-36, Iliman Ndiaye menyamakan kedudukan.
Tanda kemunduran dipertegas dengan mandeknya serangan, bahkan dari titik putih. Eksekusi Erling Haaland pada menit ke-53 bisa ditahan kiper Jordan Pickford. Penalti ini merupakan kedua yang ditahan kiper timnas Inggris itu musim ini setelah Anthony Gordon (Newcastle). Sepanjang kariernya, Pickford sudah menahan tujuh penalti.
Pep Guardiola memasukkan Kevin de Bruyne (75′) dan dua pemain lagi, Ilkay Gundogan dan Jahmal Simpson-Pusey (85′). Namun, kendati mengurung pertahanan The Toffees degan 71% penguasaan bola, Cityzens tidak bisa menambah gol.
Manchester Biru gagal kembali ke jalur kemenangan. Hasil seri ini memperpanjang deret kegagalan menang Cityzens menjadi lima laga di semua kompetisi. Sejak disingkirkan Tottenham di perdelapan final Carabao Cup pada akhir Oktober, City hanya bisa mencetak sebuah kemenangan dari 13 laga terakhir mereka.
Di sisi lain, hasil imbang ini mengakhiri deret tiga kekalahan beruntun yang dialami Cityzens. City kini berada di peringkat ketujuh klasemen, tertinggal 11 poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen.
Sebelum laga, Guardiola menyebut kemungkinan City bisa gagal lolos ke Liga Champion musim depan. Kalau tidak sembuh-sembuh juga, sepertinya isyarat Pep itu bisa jadi kenyataan.
Buat Everton, satu angka ini berharga. Satu poin membuat koleksi skuad besutan Sean Dyche ini menjadi 17 poin, lima poin di atas zona degradasi.
View this post on Instagram