Ruben Amorim masih mencari cara untuk menegaskan keberadaannya di Man. United. Yang lebih jelas, pengaruhnya di Sporting belum tergantikan.
Bukti pengaruh besar Amorim di Sporting terlihat jelas dengan perkembangan terakhir klub Lisabon itu sepeninggal Amorim yang pindah ke United.
Sporting memecat pengganti Amorim setelah enam pekan atau delapan pertandingan saja. Joao Pereira, penerus Amorim di Sporting, hanya bisa memberikan tiga kemenangan buat klub berjulukan Os Leoes itu.
Saat ditinggalkan Amorim, Sporting berada di puncak klasemen Primeira Liga Portugal. Kini Si Singa melorot ke peringkat kedua di bawah Benfica yang memuncaki klasemen dengan defisit satu poin.
Penurunan paling drastis sebenarnya terlihat di Liga Champion. Saat Amorim pergi, Sporting berada di peringkat ketiga klasemen fase liga berkat tiga kemenangan dari empat laga pertama. Dua kekalahan, dari Arsenal dan Club Brugge, menempatkan Si Singa di peringkat ke-17.
Laga terakhir Pereira menukangi Sporting adalah saat laga yang berakhir dengan skor kacamata melawan Gil Vicente pada Minggu. Pelatih Vitoria, Rui Borges, ditarik untuk menjadi bos baru.
“Seorang Singa selamanya. Terima kasih, Joao Pereira,” begitu tulis Sporting di media sosial X alias Twitter pada Rabu (25/12) untuk mengumumkan perpisahan seperti dikutip ESPN.
Pereira dikabarkan menolak pesangon dari Os Leoes. “Klub ini telah memberikan segalanya buat saya. Saya tak harus membayar apa pun,” ucap Pereira.
View this post on Instagram