Mana yang bilang Ruben Amorim hebat? Mana yang kemarin mengelu-elukannya?
Sang pelatih anyar memang sempat menjalani start positif. Di tiga laga awal bertugas, ia membuat United tak terkalahkan.
Rinciannya berupa hasil imbang 1-1 versus Ipswich di laga perdana, diikuti kemenangan beruntun versus Bodo Glimt (3-2) dan Everton (4-0).
Yang mungkin tak disangka-sangka, Setan Merah justru kembali ke setelan awal. United digiringnya ke keterpurukan lewat torehan enam kali kalah dan cuma bisa meraih dua kemenangan di delapan laga terakhir.
Kekalahan 0-2 kala menjamu Newcastle United, Selasa (31/12) jadi kekalahan teranyar. Dua gol The Magpies yang dicetak Alexander Isak (menit 4’) dan Joelinton (19’), tak mampu dibalas Amorim dan para pemainnya.
Sebuah catatan buruk pun mencoreng buku sejarah sejarah United, terutama berkaitan dengan enam kekalahan di era Amorim yang seluruhnya lahir di bulan Desember.
Menurut Opta, itu merupakan jumlah kekalahan terbanyak kedua yang pernah diderita United dalam satu bulan kompetisi. Satu-satunya periode lebih buruk terjadi pada bulan September 1930 di mana United menelan tujuh kekalahan.
Tak cuma itu, United juga menderita 18 gol kebobolan di sepanjang bulan ini. Jumlah tersebut merupakan jumlah kebobolan terbanyak United dalam satu bulan di sepanjang sejarah. Mereka sudah menyamai periode buruk serupa yang sempat menimpa di bulan Maret 1964 (juga kebobolan 18 gol).
Kekalahan dari Newcastle tak cuma membuat publik Old Trafford meradang jelang tahun baru, tapi juga menatap salah satu kemungkinan terburuk lantaran mereka kini terganjal di peringkat 14.
Pasalnya, di sepanjang sejarah Premier League (sejak 1992), ada empat tim berperingkat 14 di pergantian tahun yang akhirnya terdegradasi di pengujung musim. Keempat tim tersebut adalah Newcastle (2008/09), Burnley (2009/10), Norwich (2013/14), dan Leeds (2022/23).
*Buntu tanpa Fernandes?
Yang bikin makin geleng-geleng kepala, kekalahan dari Newacstle bak menegaskan ketertantungan United terhadap Bruno Fernandes.
Sang kapten absen lantaran hukuman akumulasi kartu merah yang diterimanya di laga sebelumnya versus Wolverhampton.
Ini merupakan kali keempat secara beruntun di mana United gagal mencetak gol ke gawang lawan tanpa keberdaan gelandang Portugal tersebut di lapangan.
Permainan United juga terganggu. Menurut data statistik laga versi Flashscore, United cuma bisa mengkreasi 10 tembakan dan hanya satu yang on-target. Bandingkan dengan Newcastel yang mampu menciptakan 12 peluang dan empat di antaranya on-target.
Kalau United melempem karena tanpa Fernandes, Newcastle justru menanjak berkat performa bagus yang tengah dijalani Isak.
Berkat gol pembukanya di laga ini, Isak berarti sudah mengoleksi delapan gol di sepanjang bulan Desember alias menjadi pemain tersubur di Premier League. Striker asal Swedia itu lebih produktif dari Mohamed Salah (7 gol) dan Cole Palmer (5 gol).
Selain itu, Isak kini sudah terlibat langsung dalam 50 gol Newcastle di ajang Premier League lewat rincian 43 gol dan tujuh assists.
Berhubung catatan tersebut dibuatnya hanya dalam 69 laga, Isak tercatat sebagai pemain tercepat ketiga yang mampu menyumbang 50 kontribusi gol setelah dua striker legendaris Newcastle, Andrew Cole (43 laga) dan Les Ferdinand (58 laga).
View this post on Instagram