Perhatian bakal tertuju ke Anfield pada Minggu (5/1), menanti kelanjutan kiprah dua klub berseteru tapi sedang ditengahi jarak jauh di klasemen. Kubu yang satu semakin meroket alias yang lain semakin tenggelam? Atau berbagi angka?
Derby of England ini dibumbui beberapa latar menarik. Yang terakhir adalah kedatangan Ruben Amorim ke Man. United menggantikan Erik ten Hag. Amorim sempat dipertimbangkan sebagai penerus Jurgen Klopp, tapi Liverpool akhirnya memilih Arne Slot dengan alasan kecocokan taktis dan strategis.
Slot tak hanya berhasil menjaga kemapanan permainan The Reds yang diwariskan Klopp, tapi bahkan pula menambahkan beberapa atribut. Liverpool semakin pragmatis, tapi tetap mengedepankan permainan menyerang yang produktif. Sepanjang 2024, Merseyside Merah telah mengukir 92 gol, terbanyak kedua sepanjang keberadaan mereka di divisi teratas Liga Inggris.
Liverpool menghadirkan kemenangan demi kemenangan di semua kompetisi. Selain di klasemen Liga Champion fase liga, Reds memuncaki klasemen Premier League dengan keunggulan lumayan lebar sampai sebelum pergantian tahun.
Wajar bila Liverpool dijagokan menang pada akhir pekan nanti. Cukup banyak alasan yang memperkuat kecenderungan Si Merah bakal berjaya lagi.
Slot, dengan ramuan dahsyatnya, sudah membawa Liverpool merasakan kemenangan atas rival besarnya tersebut. Tiga gol tanpa balas di Old Trafford menunjukkan kedigdayaan Si Merah. Pria Belanda itu pun berpeluang menjadi manajer kedua Liverpool yang mencatatkan dua kemenangan dalam musim pertamanya setelah George Kay pada 1936-37.
Kans Slot menang lagi atas United terbuka lebar. The Red Devils hanya bisa sekali mencetak gol di Anfield di sembilan lawatan terakhir. Selain itu, United juga gagal mencetak gol di tiga pertandingan terakhir mereka di Premier League.
Tak aneh bila nasib Man. United di bawah Amorim bertolak belakang dengan Liverpool. Setelah Amorim berhasil dibajak dari Sporting, United memperlihatkan tanda peningkatan, dengan yang paling menjanjikan adalah kemenangan derbi di Etihad Stadium.
Akan tetapi, hasil derbi itu segera mentah lagi. Iblis Merah menelan empat kekalahan beruntun setelahnya. Deret jeblok itu merupakan yang pertama dialami United di liga sejak Fabruari 1979. Lebih lanjut, kemasukan 18 gol sepanjang Desember lalu adalah yang terbanyak dalam sebulan sejak Maret 1964.
Penanganan Amorim pun dipertanyakan. Dengan tekanan sebesar tersebut, satu angka akan terasa seperti keberhasilan buat United. Pelatih asal Portugal itu bukan tanpa peluang memberikan poin buat timnya.
Amorim mungkin perlu mengikuti resep Ten Hag dalam lawatan terakhir United ke Anfield di Premier League. Permainan bertahan, walau tak sesuai dengan United, yang diperagakan Iblis Merah musim lalu, terbukti bisa membawa pulang satu angka dengan skor 0-0.
Tugas United tentu tidak akan mudah. Lini depan Liverpool akan menghadirkan tekanan sepanjang laga. The Reds tercatat memenangi 11 dari 15 partai kandang terakhir mereka dengan selisih dua gol atau lebih.
Mohamed Salah berpeluang memoles rekor pribadinya. Khusus meladeni United, dalam 12 kesempatan terakhir, sayap Mesir itu telah berkontribusi di 21 gol The Reds, 15 sumbangannya berupa gol.
Liverpool juga masih memiliki penggedor seperti Luis Diaz dan Cody Gakpo. Nama yang disebutkan terakhir masih akan menjadi perhatian seiring pilihannya pindah ke Liverpool daripada United.
Kembali ke kans mungil United, pertahanan Liverpool sedang diganggu cedera. Ibrahima Konate dan Conor Bradley disebut sudah mulai berlatih, tapi akan berisiko tampil di laga sengit ini. Stok bek tengah berkurang lagi dengan cedera Joe Gomez di laga kemenangan lima gol di West Ham.
Saat kapten Bruno Fernandes telah selesai menjalani sanksi, Amad Diallo akan tetap menjadi tumpuan asa tim tamu untuk tidak mengulangi kegagalan mencetak gol di lima laga berturut-turut untuk pertama kali sejak April 1909. Diallo mencetak gol di pengujung laga Piala FA musim lalu untuk satu-satunya kemenangan United di empat pertemuan terakhir.
United mungkin tengah berdarah-darah, tapi menahan laju Liverpool saat berada di puncak permainan akan menjadi pencapaian tersendiri. United akan melakukannya walau tampil defensif seperti tahun lalu di bawah Ten Hag.
View this post on Instagram