Alexander Isak terus menghadirkan kontribusi bagus untuk Newcastle. Sang striker asal Swedia itu sedang tajam-tajamnya.
Yang teranyar, Isak menyumbang satu gol untuk mengantar The Magpies menang 2-1 kala bertandang ke Tottenham Hotspur, Sabtu (4/1).
Gol itu memastikan kemenangan comeback Newcastle lantaran sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Dominic Solanke (menit 4’).
Hanya berselang dua menit kemudian, Newcastle langsung membalas dengan gol penyeimbang kedudukan yang dicetak Anthony Gordon (6’). Sedangkan gol Isak lahir di menit 38’.
Isak berarti tak pernah absen menjebol gawang lawan di tujuh laga terakhir Premier League secara beruntun.
Jumlah koleksi golnya juga cukup mengesankan, yakni sembilan gol dari tujuh penampilan tersebut.
Menurut Squawka, Isak berarti sudah menyamai torehan impresif serupa yang lebih dulu diukir striker legendaris, Alan Shearer, soal urusan mencetak gol di tujuh laga beruntun.
Secara keseluruhan, Isak sudah menyumbang 44 gol di kancah Premier League bersama Newcastle. Koleksi itu bahkan juga sudah melampaui torehan dua eks bomber Newcastle, yakni Shola Ameobi (43 gol) dan Andy Cole (43 gol).
Khusus di ajang Premier League musim ini, Isak sudah mengoleksi 13 gol. Ia cuma kalah produktif dari dua bomber ternama, yakni Erling Haaland (16 gol) dan Mohamed Salah (17 gol).
*Ke lima besar
Yang manisnya lagi, produktivitas Isak turut mengangkat performa Newcastle. Pasalnya, raihan tiga poin dari Spurs menjadi kemenangan beruntun keenam Newcastle di semua ajang.
Di enam laga terakhir tersebut, Newcastle bahkan sanggup melesakkan 15 gol dan hanya kebobolan dua gol.
Sebelum menaklukkan Spurs, Eddie Howe dan pasukannya secara berturut-turut mengalahkan Leicester (4-0), Brentford (3-1), Ipswich (4-0), Aston Villa (3-0), Manchester United (2-0), dan Spurs (2-1).
Sebaliknya, kondisi Spurs mulai memprihatinkan. Skuat asuhan Ante Postecoglu itu sudah gagal menang di empat laga terakhir semua ajang, terhitung sejak mereka mengalahkan Manchester United 4-3 di ajang Carabao Cup.
Performa skuat The Lilywhites makin tampak melempem jika mengacu pada hasil-hasil di kandang sendiri. Dilansir Squawka, ini merupakan kali keenam secara beruntun mereka gagal meraih tiga poin dari tamu-tamunya. Catatan negatif itu sudah menyamai rekor buruk serupa yang sempat mereka jalani di musim 1993/94.
View this post on Instagram