Dalam dua hari belakangan ini, merebak kabar bahwa Marcus Rashford bakal dipinjamkan ke AC Milan.
Media-media Inggris dan Italia memberitakan bahwa dua saudara laki-laki yang juga menjadi perwakilan Rashford, Dane Rashford dan Dwaine Maynard, sudah berada di Italia untuk menjajaki kemungkinan tersebut. Keduanya menjabat sebagai direktur di DN May Sports Manegement yang menaungi Rashford.
Selain AC Milan, Rashford juga kabarnya tengah didekati Juventus dan Borussia Dortmund.
Salah satu pengamat transfer yang juga berprofesi sebagai jurnalis Sky Sports Italia, Matteo Moretto, menyebutkan bahwa besar kemungkinan Rashford bergabung dengan AC Milan.
Selain keberadaan dua saudaranya di Negeri Spageti sejak akhir pekan lalu, Moretto juga menuturkan bahwa manajemen Milan dan United sudah melakukan penjajakan awal.
Pengamat transfer lainnya, Gianluca Di Marzio, bahkan menyebutkan bahwa Rashford mau bernegosiasi soal pemotongan gaji.
Menurut situs Transfermarkt, gaji Rashford memang termasuk salah satu yang terbesar di United, yakni sebesar 300.000 poundsterling per pekan. Angka itu cuma kalah besar dari Casemiro (350.000 pound per pekan).
Jika kesepakatan itu terjalin, Milan bisa mendapatkan Rashford sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian penuh di bursa transfer musim panas mendatang.
Berkaca pada posisi dan pola permainan, Milan sebenarnya belum terlalu butuh Rashford. Pasalnya, pemain Inggris berusia 27 tahun ini kerap bermain sebagai winger kiri.
Sementara di posisi tersebut, Milan sudah punya pemain yang tak tergantikan dalam sosok Rafael Leao. Di laga teranyar kala memenangi final Piala Italia versus Inter, Leao menyumbang assists penting untuk gol penentu kemenangan detik-detik akhir yang dicetak Tammy Abraham.
*Opsi terbaik
Untuk saat ini, meminjamkan Rashford ke klub lain rasanya menjadi opsi terbaik bagi United. Terutama jika melihat kontribusinya yang menurun drastis sejak United ditangani, Ruben Amorim.
Secara keseluruhan, skuat Manchester Merah sudah melakoni 11 laga di semua ajang semenjak ditangani Amorim. Nah, dari 11 laga tersebut, Rashford cuma sekali bermain penuh 90 menit, yakni kala United menang 4-0 versus Everton (1 Desember 2024). Di laga tersebut, Rashford menyumbang dua gol.
Namun, setelah laga tersebut, Rashford tak lagi mampu menyumbang gol maupun assists. Namanya bahkan benar-benar hilang dari daftar pemain United di empat laga jelang periode Natal.
Amorim menyebutkan bahwa ketiadaan nama Rashford tersebut merupakan murni pertimbangan pribadinya selaku nahkoda tim.
Di enam laga terakhir, cuma sekali bahkan nama Rasford disertakan. Itupun cuma sebagai penghangat bangku cadangan selama 90 menit kala United takluk 0-2 dari tamunya, Newcastle (30/12).
Beragam isu negatif muncul di balik minimnya kesempatan tampil Rashford tersebut. Mulai dari masalah indispliner di sesi latihan, hingga masalah jam keluar malam.
Dalam sebuah wawancara dengan Henry Winter sekitar sebulan lalu, Rashford mengungkapkan bahwa dirinya siap mencari tantangan baru.