Bayer Leverkusen menggoreskan kemenangan keenam dari enam pertandingan terakhir di Bundesliga. Di Dortmund pada Jumat (10/1), sang juara bertahan menghadirkan start kilat diikuti pertahanan tangguh untuk memangkas jarak dari puncak klasemen.
Leverkusen menyajikan gebrakan kilat yang mengejutkan publik Signal Iduna Park alias Westfalenstadion. Duel baru semenit berjalan, tepatnya 25 detik, Nathan Tella bisa membuka skor. Pertahanan buruk BVB berlanjut dengan assist Robert Andrich yang diselesaikan Tella dengan tembakan voli menaklukkan kiper Gregor Kobel.
Kejutan start cepat Leverkusen berlanjut tujuh menit kemudina. Patrik Schick, yang sebelum laga ini sudah mencetak 9 gol dari 5 pertandingan, menggandakan keunggulan Die Werkself menyodok sodoran Pedro Hincapie.
Dortmund bereaksi dengan gol Jamie Gittens empat menit berselang. Pemain Inggris ini dapat menjejalkan bola ke gawang Lukas Hradecky dari bola liar.
Namun, Leverkusen tidak membiarkan tuan rumah berkembang lebih lanjut. Schick mengukir gol keduanya pada menit ke-19 di tiang jauh, kali ini memanfaatkan operan mendatar Jeremie Frimpong.
Musim lalu, Leverkusen mengundang decak kagum dengan permainan menyerang. Di laga ini, pertahanan menjadi atribut penting yang bisa disodorkan Die Werkself.
Setelah mencetak gol ketiga, Leverkusen tampil bertahan dan sukses menjaga keunggulan 3-1 saat turun minum. Gempuran Dortmund menghasilkan penguasaan bola sampai 76% di babak pertama, diikuti 8 percobaan dengan 3 shot on goal. Leverkusen menghadirkan efisiensi paten di babak pertama, melalui 4 shot on goal dari 5 tembakan.
BVB menguasai babak kedua, tapi Leverkusen masih mampu mencatatkan 36% penguasaan bola. Dortmund hanya dapat melepaskan 4 tembakan, dengan 2 tembakan ke gawang lawan. Hradecky menyajikan aksi krusial menahan peluang Serhou Guirassy dan Karim Adeyemi.
Tekanan BVB bisa berbuah gol kedua mereka melalui Guirassy (79′) dari titik putih. Penalti diberikan menyusul pelanggaran Edmond Tapsoba terhadap Julien Duranville.
Pelatih Dortmund, Nuri Sahin, memasukkan penyerang muda, Cole Campbell, pada menit ke-89 sebagai upaya terakhir. Namun, Leverkusen dapat memelihara keunggulan sampai akhir duel.
Nirpoin di rumah ini membuat Dortmund tetap berada di peringkat keenam dengan 25 poin. Jika saja menang, BVB dapat naik sampai ke peringkat ketiga melewati Frankfurt dan Leipzig.
Tiga angka dari Westfalenstadion memperteguh Leverkusen di peringkat kedua klasemen Bundesliga dengan 35 poin. Skuad Xabi Alonso kini hanya berbeda satu poin dari pemuncak klasemen, Bayern Munchen. Harry Kane cs. perlu mewaspadai lesatan sang juara bertahan.
View this post on Instagram