Napoli masih memuncaki klasemen Serie A usai mengalahkan Hellas Verona pada Minggu (12/1). Beberapa pemain tampil sebagai andalan baru musim ini, sementara bintang lama mau pergi.
Napoli memimpin pada menit kelima saat tembakan Giovanni Di Lorenzo membentur tiang, dan bola memantul masuk usai mengenai kiper Lorenzo Montipo. Frank Anguissa menutup kemenangan Partenopei dengan tembakan jarak jauh (61′) dari assist Romelu Lukaku.
Partenopei memuncaki klasemen dengan jarak keunggulan empat poin dari Inter Milan. Namun, juara bertahan besutan Simone Inzaghi masih menyimpan dua pertandingan.
Hasil di kandang, Stadio Diego Armando Maradona, ini menjadi kemenangan kelima beruntun di liga buat si empunya. Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengaku bahwa dirinya masih mencoba menemukan taktik yang tepat untuk skuadnya.
Conte, di musim perdananya menukangi klub Italia Selatan itu, mengatakan pula terbantu dua pemain yang juga melakoni musim pertamanya berseragam Gli Azzurri. Kebetulan dua debutan tersebut adalah alumni Premier League, tepatnya lagi mantan pemain Man. United.
Mereka adalah Scott McTominay dan Lukaku. McTominay dilepas Man. United pada musim panas. Lukaku dilego Chelsea setelah menjalani masa peminjaman di Inter dan Roma.
“Tentu ada perubahan sejak awal musim panas, terutama seiring niat saya menemukan taktik yang tepat buat tim ini. Kedatangan Scott McTominay dan Romelu Lukaku, secara khusus, membuat perbedaan besar untuk peralihan ke 4-3-3. Kami mencoba beberapa formasi berbeda sebelum mantap di yang satu ini,” ucap Conte kepada DAZN seperti dikutip ESPN.
Secara keseluruhan, Conte, yang pernah menangani Chelsea, menyatakan kepuasaannya dengan perkembangan tim. Ia menyebut adanya kepercayaan diri yang lebih besar, dan seluruh tim terlibat dalam perkembangan.
Pilar anyar bersinar, Napoli tampak akan kehilangan bintang yang beberapa musim mengilap bersama mereka, teristimewa sebagai bagian integral tim yang menuntaskan paceklik gelar liga selama 33 tahun dua musim lalu. Conte tak menutupi fakta bahwa Khvicha Kvaratskhelia ingin hengkang dari Napoli. Sang bos mengaku tidak berniat menghalang-halangi penyerang asal Georgia itu.
“Kekecewaannya buat saya, bukan untuk pemain atau klub. Dalam enam bulan, saya gagal mengubah situasi. Saya percaya bahwal pelatih seharusnya membantu klub membuat keputusan dan menganjurkan pemain yang perlu direkrut. Ketika menyadari bahwa saya tidak dapat membuat perbedaan di sini, saat itulah saya kecewa.
“Saya tidak menyimpan apa pun terhadap Kvhicha. Ia anak yang baik, tapi setiap pemain harus memutuskan nasib mereka masing-masing, persis seperti klub mesti membuat keputusan,” ucap Conte.
Kvaratskhelia telah memberi tahu Conte mengenai keinginannya pindah. Sebenarnya sang sayap sudah minta agar dimasukkan ke dalam daftar jual pada musim panas, tapi Napoli menolaknya.
Ikatan Kvaratskhelia di Partenopei akan habis pada Juni 2027. Klub wilayah Campania itu telah menyodorkan kontrak baru, tapi ditolak eks pemain Rubin Kazan tersebut. Sang pemain tidak tampil di laga terakhir menjamu Verona dengan catatan tengah mengalami cedera lutut.
Dua klub, Liverpool dan PSG, dikabarkan sebagai peminat serius pemain berusia 23 tahun itu. Manajer Liverpool, Arne Slot, menolak berkomentar soal potensi transfer.
Sejak awal pekan ini, PSG tampil sebagai kandidat kuat klub baru Kvaratskhelia. Sang pemain dikabarkan telah menyepakati proposal klub Prancis itu dan akan terbang ke Paris untuk meneken kontrak selama lima tahun. Ongkos transfernya ditengarai antara 60 sampai 65 juta euro.
View this post on Instagram