Dua klub teratas di klasemen Premier League saat ini, Liverpool dan Nottingham Forest, berbagi poin di laga pada Selasa (14/1). The Reds yang bertamu mesti bersusah payah mengejar.
Forest bisa memimpin lebih dulu dan membuat frustrasi Liverpool di sebagian besar laga. Akan tetapi, Si Merah dapat menyamakan kedudukan walau serangan mereka tak cukup efisien.
Dengan hasil 1-1, Liverpool gagal membalas kekalahan dari Forest di Anfield pada September, yang masih menjadi satu-satunya kekalahan skuad Arne Slot musim ini. Di liga, Merseyside Merah juga belum menghasilkan kemenangan di liga setelah hanya bermain 2-2 dengan Man. United di laga sebelumnya.
Forest besutan Nuno Espirito Santo gagal menorehkan dua kemenangan semusim atas Reds sejak 1962-63, tapi terbilang berhasil menahan lawan dan menjaga jarak enam poin di klasemen untuk memelihara kans kampiun. Setidaknya enam pemain Forest tampil menonjol di laga ini.
Kunci Hudson-Odoi
Bertandang ke City Ground Liverpool berkeinginan memperlebar jarak dari Nottingham Forest dan Arsenal. Namun, Si Merah dikejutkan dengan gol tuan rumah di awal babak pertama. Gol Forest di menit kedelapan itu berawal dari aksi Callum Hudson-Odoi memenangi duel dan menguasai di tengah lapangan sebelum mengirimkan operan kunci.
Sodoran Elanga buat 13 Wood
Hudson-Odoi mengirim bola untuk Anthony Elanga. Eks pemain United itu menyodorkan bola ke sisi kanan kotak penalti, dan menjadi assist kelimanya musim ini.
Chris Wood menggeber bola untuk menempatkan si kulit bundar di tiang jauh gawang Alisson Becker. Gol ini merupakan gol ke-13 sang penyerang musim ini.
2M Kukuh, Aina Selamatkan
Selain efisiensi serangan, terlihat dengan 3 shot on goal dari 6 percobaan, Forest tampil dengan pertahanan rapat. Beberapa atribut mempertegas kecenderungan itu. The Tricky Trees menghasilkan 13 tekel berhasil dari 20 kali gasakan, sedangkan Liverpool hanya 4 yang berhasil dari 10 tekel.
Sapuan yang dilakukan Forest sebanyak 59 kali, sementara Liverpool cuma 28 kali. Forest tampil agresif di lapangannya dengan 9 serobotan berbanding 3 buah yang dibuat Si Merah.
Dua bek tengah bermain secara mengesankan untuk menggalang pertahanan Forest. Flashscore memberikan nilai 7,8, tertinggi di laga ini untuk Murillo. Dek asal Brasil itu tercatat membuat 18 sapuan. Duetnya di jantung pertahanan, Nikola Milenkovic, membuat 12 sapuan.
Sebuah nama lain, Ola Aina, hanya dinilai 6,6. Namun, aksi Aina memblok tembakan keras Mohamed Salah di kiri depan gawang dalam kemelut menyusul sepak pojok di akhir laga menjadi krusial untuk satu angka.
Tembok Sels
Nama terakhir yang perlu dikedepankan adalah Matz Sels. Kiprah sang penjaga gawang di bawah mistar jelas berandil besar dalam kepastian catatan tak terkalahkan Tricky Trees dari Liverpool musim ini. Kiper asal Jerman itu menghasilkan setengah lusin penyelamatan di partai ini, sementara Alisson cuma dua.
Sels mungkin beruntung juga karena sebuah peluang Reds membentur tiang mistar. Selain itu, empat bek kukuh menghalau sejumlah peluang Liverpool. Total 6 tembakan Reds bisa diblok pertahanan menggambarkan ketangguhan itu.
Buang Peluang, Tertutup Pergantian Paten
Di luar penampilan keras kepala Forest, performa bagus membuat Liverpool serasa kehilangan angka. The Reds bisa mencatatkan 71% penguasaan bola di masing-masing babak. Dari dominasi itu, Reds hanya menghasilkan 7 tembakan ke gawang dari 23 total tembakan.
Kredit juga layak diberikan untuk Arne Slot. Sang pelatih membuat pergantian yang terbukti manjur. Kostas Tsimikas dan Diogo Jota masuk pada menit ke-66 masing-masing menggantikan Andy Robertson dan Ibrahima Konate. Dua pemain itu secara instan berandil langsung pada gol penyeimbang.
Tsimikas mengambil sepak pojok di sisi kiri lapangan Forest. Jota menyambar bola dengan sundulan yang boleh jadi tidak diduga lini pertahanan yang berisi sejumlah pemain berpostur tinggi.
Manajer yang menggantikan Jurgen Klopp itu menepis anggapan bahwa keberhasilan Reds menyamakan skor adalah berkat tangan dinginnya. “Kalau saja dari bola hidup, orang akan bilang gol itu karena perhitungan taktik yang baik. Namun, gol datang dari bola mati sehingga saya tak merasa layak mendapat pujian,” ucap Slot dikutip BBC.
“Sudah terlalu sering seri. Kami layak meraih lebih banyak daripada yang kami dapatkan. Ini mesti kami pastikan sesegera mungkin,” lanjut Slot.
Di sisi lain, di saat kubunya mengejar kemenangan yang dibutuhkan, Slot tidak memaksimalkan jatah lima penggantian. Pergantian ketiga dan terakhir Liverpool adalah Curtis Jones yang masuk menggantikan Luis Diaz (75′).
View this post on Instagram