Rabu dini hari Waktu Indonesia Barat, (15/1), pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengunggah kabar soal kepergian bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia, ke Paris Saint-Germain, di akun media sosialnya. Kabar itu mengakhiri spekulasi sejak 1,5 tahun silam.
Kvaratskhelia masih bukan siapa-siapa kala direkrut Napoli pada bursa transfer musim panas 2022. Skuat I Partenopei “cuma” mengeluarkan uang sekitar 12 juta euro ke FC Dinamo Batumi, salah satu klub di negara sang pemain berasal, Georgia.
Faktanya, performa Kvaratskhelia justru meningkat drastis di Serie A. Bersama Victor Osimhen, Kvaratskhelia menjadi figur penting yang sukses mengantar Napoli ke gelar scudetto musim 2022/23. Apalagi, gelar juara tersebut mengakhiri 30 tahun penantian.
Ia bahkan langsung mendapat julukan Kvaradona, mengacu pada nama pemain legendaris Napoli asal Argentina, Diego Armando Maradona.
Sempat muncul rumor bahwa Kvaratskhelia dan Osimhen, layak untuk langsung dijual setelah sukses gelar Serie A tersebut. Namun, pihak manajamen berhasil meyakinkan sang pemain untuk tetap berkiprah di Napoli.
Masalahnya, performa Napoli justru ngadet di musim setelah scudetto, yakni musim 2023/24. Mereka sampai harus tiga kali mengganti pelatih (Rudi Garcia, Walter Mazzarri, dan Francesco Calzona) meski akhirnya cuma tetap menempati peringkat 10 di klasemen akhir.
Kondisi tersebut membuat manajemen mulai berfikir untuk memantau tim-tim peminat dan PSG menjadi salah satunya.
Menurut Football Italia, klub raksasa Prancis itu sudah menyiapkan uang sekitar 200 juta euro untuk memboyong duet Kvaratskhelia-Osimhen. Niatan itu dirancang untuk menambal kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid.
Belakangan, PSG lebih fokus ke Osimhen ketimbang Kvaratskhelia. Hanya saja, kata sepakat tak kunjung lahir dan Napoli terpaksa meminjamkan Osimhen ke Galatasay di hari deadline bursa musim panas lalu.
View this post on Instagram
Kepergian sang rekan ternyata memantik keinginan Kvaratskhelia juga untuk meninggalkan Napoli. Setali tiga uang, PSG juga kembali mendekati Kvaratkskhelia. PSG bahkan berani menyodorkan kenaikan gaji tahunan sebesar lima kali lipat (dari 1,5 juta euro ke 7,5 juta euro).
Tak ingin kecolongan seperti transfer Osimhen, manajemen Napoli akhirnya mempersilahkan Kvaratskhelia untuk angkat koper pada bursa transfer musim dingin ini.
Pelatih Napoli, Antonio Conte, juga mengakui bahwa sang pemain sudah beberapa kali meminta dirinya untuk dijual.
Menurut media-media Eropa, PSG mengeluarkan biaya transfer sekitar 70 juga euro untuk akhirnya sukses meminang pemain berusia 23 tahun tersebut.
View this post on Instagram