Man. United memperlihatkan peningkatan luar biasa memasuki 2025. Mereka tidak terkalahkan saat melawan dua klub kuat. Layaklah Iblis Merah difavoritkan menang saat menjamu Southampton si juru kunci pada Kamis (16/1).
Man. United masih berkutat di peringkat ke-14. Namun, peringkat tidak mencerminkan lonjakan performa setelah nyetel dengan keinginan bos baru, Ruben Amorim.
Setelah punya cukup waktu untuk menyesuaikan diri dengan pelatih anyar itu, United mencatatkan hasil sangat menjanjikan. Mereka nyaris mengalahkan Liverpool di Anfield. Berikutnya, dengan 10 pemain di setengah jam terakhir, Iblis Merah menyingkirkan Arsenal di Piala FA via adu penalti dengan Joshua Zirkzee sebagai penentu langkah ke ronde keempat ajang itu.
Iblis Merah bakal dijagokan menang pada Kamis waktu lokal atau Jumat dinihari di Indonesia nanti. United hanya harus menjamu Southampton. Koleksi The Saints berbeda 17 poin dari United, alias baru enam doang dari 20 pertandingan. Catatan itu sudah menjadi indikasi awal sulitnya Soton berbicara banyak di Old Trafford nanti.
Sisi yang semakin menguatkan kefavoritan United adalah catatan pertemuan. Red Devils tidak pernah kalah di 15 benturan terakhir dengan Soton. Namun, delapan seri dari 15 kesempatan itu perlu menjadi lampu kuning buat Harry Maguire dkk.
Yang mungkin juga menjadi ganjalan, setelah laga melelahkan di Anfield dan terutama di Emirates Stadium, adalah persoalan kebugaran fisik. Hal itu akan menjadi tantangan tersendiri walau lawan bisa dikatakan inferior di hadapan mereka.
Seiring mental yang menguat drastis, United akan tertantang pula untuk menaklukkan kegugupan di hadapan publik pendukung sendiri. Pasalnya, skuad Iblis Merah kalah tiga kali berturut-turut di Old Trafford. United bakal berusaha menjauhi catatan menyamai rekor empat kekalahan konsekutif seperti pada 1930.
Soton mengintip peluang kecil seiring lesunya United di rumah. Setelah 13 kali kalah dari 14 lawatan ke Old Trfford, klub medioker itu hanya tiga kali kalah dari 10 tandang terakhir. Dari 10 kesempatan itu, Soton bisa mengukir dua kemenangan.
Selain itu, United selalu kebobolan di 10 pertandingan terakhir mereka. Catatan dari kegagalan clean sheet di 10 partai itu adalah tiga kemenangan dan enam kali kalah. Tyler Dibling, yang telah mencetak tiga gol di tiga laga terakhirnya buat Soton, bisa menyasar lini belakang tuan rumah yang masih rada rapuh itu.
Kepercayaan diri Southampton sendiri boleh jadi sedang menanjak juga. Untuk pertama kali sejak November, The Saints menatap laga setelah kemenangan. Sebelum melawat ke Old Trafford, Soton menang atas klub Championship Division, Swansea, di Piala FA.
Akan tetapi, United tentu bukan Swansea. Pelatih Southampton, Ivan Juric, bakal harus melipat gandakan kemampuan pasukannya untuk bisa mencuri poin dari Trafford. Tugas yang berat condong mustahil karena Soton sudah tiga kali kalah beruntun di liga di bawah arahan Juric.
Jadwal boleh jadi mendukung keinginan Bruno Fernandes cs. untuk mengembalikan keangkeran Old Trafford.
Amad Diallo, setelah mencetak gol ke gawang Man. City dan Liverpool, berkesempatan besar memenuhi harapan itu. Southampton akan menjadi lawan yang seharusnya mereka kalahkan. Kalau tidak, setelah aksi apik di dua kandang lawan berat, kebangetan!
View this post on Instagram