Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak 16 besar turnamen BWF Super 750 India Open 2025 Kamis, (16/1).
Keduanya takluk dari Kittinipong Kedren / Dechapol Puavaranukroh dalam drama rubber-game, 22-24, 21-16, 16-21.
Kekalahan ini bisa dibilang cukup mengejutkan karena Fajar/Rian sebenarnya punya catatan head-to-head bagus dari lawan mereka tersebut.
Di tiga pertemuan sebelumnya, Fajar/Rian selalu menang meyakinkan atas wakil Thailand tersebut.
Hanya memang, pertemuan terakhir sudah berlangsung sekitar tujuh tahun silam. Tepatnya di babak perempat final Indonesia Open 2017. Kala itu, Fajar/Rian menang 21-13, 18-21, dan 21-12.
Namun, dominasi head-to-head itu seperti luntur malam tadi. Kittinipong/Dechapol mampu memberikan perlawanan berarti, termasuk kala menggagalkan dua kesempatan game-point Fajar/Rian di gim pertama.
Situasinya tak jauh berbeda di gim kedua. Fajar/Rian selalu tertinggal hingga masa interval. Setelah itu, barulah keduanya mampu menguasai laga. Mereka unggul 15-12, 18-16, sebelum akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-16.
Di awal-awal gim penentuan, Fajri sempat unggul 2-0, 3-1, dan 4-2. Hanya saja, kondisinya mulai berubah ketika Kittinipong/Dechapol menyamakan kedudukan di angka 6-6.
Setelah interval, Kittinipong/Dechapol tampil makin pede. Mereka tak pernah lagi membiarkan Fajri untuk unggul sebelum akhirnya menang 21-16.
“Pasangan Thailand bermain sangat baik, defend-nya begitu bagus dan sangat sabar,” kata Rian, seperti dikutip dari rilis PBSI, Kamis, (16/1).
Kekalahan Fajri membuat Indonesia tinggal menyisakan dua wakil di babak perempat final, Jumat (17/1), yakni Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung.