Juventus menghasilkan pemandangan unik musim ini. AC Milan yang akan melawat ke Allianz Stadium pada Sabtu (18/1) berkesempatan “membantu” La Vecchia Signora mempertegas status unik itu.
Si Nyonya Besar mencatatkan lagi hasil imbang saat bertandang ke Atalanta pekan lalu. Unggul lebih dulu melalui gol pemain pinjaman dari AC Milan, Pierre Kalulu, Juventus kembali mesti menerima gol balasan lawan.
Yang terbilang mengesankan, Juventus adalah satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A musim ini. Namun, hasil seri di Bergamo menjadi yang ke-13 Juve dari 20 pekan, atau yang ketiga beruntun di tiga giornata terakhir. Ya, I Bianconeri tengah mengembangkan predikat sebagai spesialis imbang musim ini.
Seri di Atalanta itu merupakan laga keempat berturut-turut di mana Juventus gagal menang. Yang menarik, sebuah hasil kekalahan diderita skuad racikan Thiago Motta dari AC Milan di semifinal ajang Supercoppa Italiana yang digelar di Arab Saudi awal bulan ini.
Juventus akan kembali ke Allianz Stadium sejak hasil cukup mengecewakan 2-2 dengan Fiorentina. Walau memastikan mereka tidak terkalahkan di kandang sampai sebelum pergantian tahun, hasil itu menjadi imbang ketiga konsekutif buat Si Hitam-Putih di Serie A saat berlaga di rumah.
Kecenderungan Juve menorehkan imbang lagi saat menjamu Milan membesar tidak hanya dari satu poin di tiga laga kandang tersebut. Dua jamuan terakhir untuk rival tradisional itu berakhir dengan skor kacamata.
Milan mungkin pula datang dengan keinginan memperbaiki catatan duel dengan Juve. I Diavolo Rosso gagal mencetak gol di tiga laga terakhir di liga, sekali berakhir dengan kekalahan.
Performa Rossoneri tampak membaik sejak Sergio Conceicao datang. Milan memenangi tiga dari empat laga pertama di bawah arahan pengganti Paulo Fonseca itu. Pada tengah pekan, Si Hitam-Merah menang 2-1 melalui comeback menghadapi Como. Laga kontra klub promosi itu menjadi yang ketiga dari empat partai tersebut Milan bisa mencetak dua atau lebih gol.
Ancaman buat Juve, Milan arahan Conceicao telah membukukan dua kemenangan beruntun untuk pertama kali musim ini. Jika bisa menang di Torino, tiga kali tripoin konsekutif akan menjadi yang pertama sejak Maret 2024.
Untuk memenuhi ambisi itu, Milan mendapat kendala. Alvaro Morata akan absen karena akumulasi kartu kuning. Rafael Leao, pencetak gol kemenangan atas Como, bakal menjadi andalan Rossoneri.
Gol ke gawang Como menjadi yang ke-10 beruntun sang penyerang untuk klub dan timnas Portugal. Yang menarik, timnya tidak bisa menyertai dengan clean sheet. Seiring dengan tendensi Juventus, nantikan gol jamak untuk hasil imbang.
View this post on Instagram