Jelang laga ke markas Ipswich, Minggu (19/1), Manchester City mendapat suntikan moril berkat perpanjangan kontrak Erling Haaland.
Sang bomber sepakat meneken kontrak perpanjangan yang bakal mengikatnya di Etihad Stadium hingga 9,5 tahun ke depan, hingga 2034. Saat durasi itu tuntas, Haaland akan berusia 34 tahun.
Gajinya naik menjadi 1 juta euro per pekan atau sekitar 17 miliar rupiah per pekan. Meski biaya untuk mempertahankan Haaland cukup fantastis, beberapa media Inggris mengulas bahwa City bakal tetap untung dengan keberadaan Haaland di dalam tim.
Setidaknya, dengan hadirnya pesta gol kemenangan 6-0 di kandang Ipswich. Haaland menyumbang satu gol, yakni gol keempat The Citizens (menit 57’).
Ini merupakan gol keempat Haaland di empat penampilan terakhir. Sebelumnya, Haaland sempat cuma mengoleksi satu gol di tujuh penampilan.
*Foden gemilang
Namun, bintang kemenangan City yang sebenarnya adalah Phil Foden berkat sumbangsih dua gol (27’ dan 42’)dan satu assistnya (30’) untuk tiga gol awal City. Kontribusinya bisa saja bertambah jika saja ia tak ditarik keluar dan digantikan Jack Grealish.
Performa Foden memang tengah menanjak. Berkat torehan dua gol ke gawang Ipswich, ia menjadi pemain Premier League yang mencetak gol terbanyak semenjak pergantian tahun (5 gol). Sebelumnya, Foden menjebol gawang West Ham (1 gol – 4 Januari) dan Brentford (2 gol – 14 Januari).
Soal urusan mencetak gol di beberapa laga secara beruntun, ini merupakan kali pertama ia sukses mencetak gol di tiga penampilan terakhir sejak Oktober 2022.
Selain itu, ada dua catatan impresif lagi yang dicetak Foden. Yang pertama, ini merupakan kali kesembilan ia berhasil menyumbang gol dan assist dalam satu laga Premier League. Yang kedua, ini merupakan kali kelima ia terlibat langsung dalam 3+ gol City di satu laga.
*Catatan 6+ gol
Sedangkan bagi City selaku tim, kemenangan ini melanjutkan tren kebangkitan mereka setelah sempat terpuruk dalam beberapa bulan terakhir hingga Natal.
Kala itu, Pep Guardiola dan pasukannya sempat cuma meraih satu kemenangan dalam 13 laga. Sebanyak lima di antaranya bahkan berupa kekalahan beruntun.
Setelah Natal, barulah skuat Manchester Biru menunjukkan lagi performa mereka. Hingga laga kontra Ipswich, Foden dkk. sukses merajut empat kemenangan dalam lima laga.
City sempat menang besar 8-0 versus Salford di ajang Piala FA (12 Januari). Namun, kemenangan itu dirasa tak terlalu spesial karena sang lawan cuma berasal dari kasta keempat di Inggris. Itulah mengapa kemenangan enam gol tanpa balas versus Ipswich dinilai jauh lebih mengesankan.
Kredit tersendiri juga ditorehkan Guardiola. Menurut Squawka, ini merupakan kali ke-13 ia mengantar City menang dengan 6+ gol di ajang Premier League.
Guardiola kini sejajar dengan torehan pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger, dan tinggal berjarak satu lagi dengan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson (14 kali timnya cetak 6+ gol).
View this post on Instagram