Inter Milan memperkecil jarak dengan Napoli di puncak klasemen Serie A (SA) menjadi tiga poin setelah Nerazzurri mengalahkan Empoli 3-1 di San Siro, Senin (20/1). Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Inter di 15 laga terakhir Serie A.
Bomber utama Inter, Lautaro Martinez, mencetak gol pembuka kemenangan (menit 55’). Dua gol lainnya dicetak Denzel Dumfries (79’) dan Marcus Thuram (89’). Sedangkan gol hiburan untuk Empoli disumbang Sebastiano Esposito (83’).
Selain jadi salah bintang kemenangan, Martinez juga menorehkan rekor baru. Hal itu lantaran golnya ke gawang Empoli merupakan gol ke-111 sang bomber asal Argentina itu selama membela Inter di Serie A.
Menurut Opta, koleksi 111 gol itu menjadikan Martinez sebagai pemain Inter dari luar Italia yang mengoleksi gol terbanyak kedua sepanjang sejarah. Ia sejajar dengan Mauro Icardi.
Martinez dan Icardi cuma kalah dari Stefano Nyers, striker berdarah Hongaria yang pernah membela Inter selama periode 1948 hingga 1954. Kala itu, Nyers berhasil mengoleksi
133 gol.
Kala merayakan golnya ke gawang Empoli, Martinez tampak begitu emosional. Ia sedang on-fire lantaran mampu mengoleksi tiga gol di empat penampilan terkini.
“Ada sedikit kemarahan dalam diri saya karena di laga sebelumnya, kami cuma bermain imbang versus Bologna dan kehilangan dua poin penting. Lalu di laga ini, Empoli tampil cukup baik di babak pertama. Barulah usai turun minum, kami memainkan bola lebih cepat dan mendapat celah,” ujar Martinez dilansir DAZN.
Kami layak menang dan saya pribadi selalu berusaha memberikan 100% kemampuan di lapangan. Saya kira, begitu pula dengan rekan-rekan setim lainnya, ” lanjut Martinez.
Pencetak gol Inter lainnya, Denzel Dumfries, juga tak kalah emosional kala melakukan selebrasi gol. Belakangan ini, performa bek Belanda itu juga tak kalah bagus dengan Martinez. Dumfries sudah mengoleksi empat gol dari lima penampilannya sejak pergantian tahun.
“Saya mungkin terlihat marah, tapi memang begitulah mimik wajah saya ketika di lapangan. Justru dalam beberapa kesempatan, saya senyum-senyum, karena memang merasa senang di Inter dan ingin terus berkiprah di tim ini,” ujar Dumfries dilansir Football Italia.
“Saya hanya lebih berusaha fokus di dalam pertandingan dan saya belajar banyak soal itu. Saya kira, saya cukup berkembang di Inter,” lanjutnya.
Dumfries juga tak lupa mengutarakan soal persaingan ketat yang tengah dijalani timnya kontra dua tim pesaing kuat juara lainnya, yakni Napoli dan Atalanta.
Kebetulan, Napoli dan Atalanta bersua akhir pekan silam. Meski tampil sebagai tim tamu, Napoli sukses memenangi laga sarat gengsi itu dengan skor ketat 3-2.
“Saya menyaksikan laga tersebut, dua tim bagus dan Napoli meraih kemenangan penting. Mereka tampil bagus, tapi hal itu juga berlaku untuk Inter. Kami harus tetap fokus pada penampilan kami,” tutup Dumfries.
View this post on Instagram