Kayak yang sudah diduga sebelumnya karena performa payah selama beberapa bulan terakhir, Manchester City giat beraksi di bursa transfer. Dua lini jadi perhatian The Cityzens.
Pep Guardiola sudah mengidentifikasi kelemahan timnya pada pertahanan. Ditambah absennya jangkar, Rodri, lini belakang The Cityzens menjadi mudah ditembus.
City pun mendatangkan dua bek di bursa transfer musim dingin ini. Vitor Reis digamit dari Palmeiras dengan ongkos 30 juta pound. Sebelumnya, Abdukodir Khusanov direkrut dengan 33,6 juta pound dari Lens.
Meski demikian, City menerima permintaan peminjaman dari AC Milan untuk bek kanan mereka, Kyle Walker. Bek timnas Inggris itu bersedia dipinjam Rossoneri sampai akhir musim. Kesepakatan termasuk opsi pembelian setelah masa peminjaman berakhir.
Penampilan terakhir sang bek sayap untuk City adalah pada 4 Januari, setelah pernyataannya kepada Guardiola bahwa ingin pindah dari Etihad Stadium ke luar Inggris. Walker lebih memilih Italia daripada ke Arab Saudi seiring kabar peminatan klub Saudi.
Walker akan terbang ke Milano untuk melakukan tes medis. Pemain berusia 34 tahun itu telah 316 kali bermain membela Manchester Biru. Ia menjadi bagian dari enam gelar Premier League di bawah arahan Guardiola setelah pindah dari Tottenham pada 2017 dengan biaya transfer 50 juta pound.
Marmoush Serbabisa
Setelah membuat perubahan di belakang, City bergeser ke depan. Ketergantungan tinggi kepada Erling Haaland sebagai ujung tombak berujung kesulitan mencetak gol ketika bomber Norwegia itu mandek. City kehilangan Julian Alvarez yang selama ini melapis Haaland. Penyerang Argentina itu memilih pindah ke Atletico.
Buat menambah ketajaman, City merekrut Omar Marmoush dari Eintracht Frankfurt. Penyerang asal Mesir itu sepakat dengan ikatan sampai Juni 2029 dengan biaya transfer sebesar 59 juta pound. Angka itu bisa bertambah 4 juta lagi dengan sejumlah tambahan.
Marmoush telah mencetak 15 gol dari 17 penampilan di Bundesliga musim ini. Penyerang berusia 25 tahun itu hanya kalah subur sebiji gol dari striker Inggris yang bermain di Bayern Munchen, Harry Kane.
“Manchester City adalah salah satu klub terbesar di dunia selama lebih dari 10 tahun. Jadi, tak perlu dipertanyakan lagi. Merupakan kegembiraan dan kebanggaan bagi saya dan keluarga untuk mewakili Man. City. Hal ini membuat mereka bahagia. Saya bahagia impian saya menjadi kenyataan. Dua musim terakhir saya bagus, tapi ini adalah awal baru bagi saya,” ucap Marmoush dikutip BBC.
Direktur sepak bola City yang disebut menjalani setengah tahun terakhirnya di Etihad Stadium, Txiki Begiristain, menyebut Marmoush memiliki kecepatan dan pemahaman yang luar biasa. Kemampuan Marmoush bermain di beberapa poisi bagi Begiristain merupakan aset yang sangat berharga. Marmoush dapat tampil di sejumlah titik di lini serang. Ia bisa bermain sebagai striker, penyerang lubang, atau sayap.
“Di lapangan saya cepat, nyaman dengan bola, mencoba melihat ruang dan memaparnya, dan saya berbahaya. Soal kekuatan terbesar, saya akan bilang adalah keinginan saya untuk selalu menang. Itu dari sudut pandang karakter,” lanjut Marmoush.
Sang penyerang memulai karier di klub Mesir, Wadi Degla, sebelum direkrut Wolfsburg pada 2020. Sebelum pindah ke Frankfurt, Marmoush menjalani peminjaman di St. Pauli dan Stuttgart pada 2023. Buat Frankfurt, Marmoush telah mencetak 37 gol dan 20 assist dari 67 pertandingan.
View this post on Instagram