Inter Milan tampil dominan untuk membekap Lecce di rumahnya, Stadio Ettore Giardiniero – Via del Mare, pada Minggu (26/1). Hasil ini berbuah torehan mantap buat pelatih Simone Inzaghi dan mendekat ke pucuk klasemen.
I Nerazzurri tampil solid untuk menang secara meyakinkan menghadapi Lecce yang sedang berjuang menjauhi zona degradasi. Yang jelas, Inter menampilkan kelebihan dalam pemyelesaian akhir.
Tamu Klinis
Duel baru berjalan enam menit ketika Davide Frattesi dapat mencetak gol dengan penyelesain nudah memanfaatkan operan lezat Marcus Thuram. Frattesi mencetak gol kedua (24′), tapi dianulir setelah VAR mendapati off-side. Nerazzurri menggandakan kedudukan melalui Lautaro Martinez (39′) yang menyeruak untuk menaklukkan kiper Lecce, Wladimiro.Falcone, berawal dari operan Piotr Zielinski
Untuk gol ketiga, Lautaro ganti menjadi penyedia assist. Denzel Dumfries lalu melepaskan tembakan melengkung yang tak terjangkau Falcone (57′). Mehdi Taremi menutup hasil apik Nerazzurri dari penalti (61′) setelah Falcone menjatuhkan Ftattesi untuk gol pertamanya di Serie A.
Andil Sommer
Kiper Inter, Yann Sommer, menghasilkan beberapa penyelamatan yang krusial pada nirgol tuan rumah. Dua penyelamatan Sommer yang menonjol adalah terhadap dua tembakan Kristovic di babak pertama dan terhadap tembakan jarak jauh Yiber Ramadani di bagian akhir duel.
Inter meneruskan catatan tandang meyakinkan berupa delapan kemenangan tandang beruntun. Clean sheet di Via del Mare merupakan clean sheet ketujuh dari delapan laga itu.
Tercepat Simone
Inte menuntaskan motivasi spesial di Via del Mare. Kemenangan memberikan Simone Inzaghi ukiran rekor. Eks striker itu menjadi pelatih tercepat yang membawa tim kepada 200 kemenangan, yakni dari 332 pertandingan.
Superior dan Konsisten
Inter bisa menaklukkan tantangan di Stadio Via del Mare. La Beneamata memberikan Lecce kekalahan kedua dari tujuh laga terakhir di kandang mereka tersebut.
Nerazzurri meneruskan pula rekor pertemuan superior. Kemenangan ini adalah yang ke-30 kali dari 38 duel di liga. Giallorossi semakin nyata sebagai kubu yang paling sering dikalahkan Inter di Serie A.
Hasil ini menjaga catatan apik skuad asuhan Simone Inzaghi. Inter meneruskan konsistensi dengan 16 laga tak terkalahkan di Serie A.
Inter Milan memelihara peluang memuncaki klasemen walau tersandung dua pekan lalu saat ditahan oleh Bologna. Napoli saat ini masih unggul tiga angka dengan satu partai lebih banyak. Namun, Inter memiliki selisih gol yang jauh lebih superior (37) daripada Napoli (22).
View this post on Instagram