Awal pekan ini, Juventus meresmikan proses transfer Renato Veiga dari Chelsea. Bek berdarah Portugal itu digaet dengan status sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim.
Menurut media-media Italia, kesepakatan itu sebelumnya tak terlalu terendus media. Hingga sampai akhirnya pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, mengunggah konten “Here We Go”-nya di X.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan beberapa fakta menarik kepindahan Viega tersebut.
*Dikejar Dortmund, digaet Juve
Football Italia merilis beberapa berita soal ketertarikan Juventus terhadap Veiga. sejak akhir tahun silam.
Namun, Juventus masuk sebagai pesaing mulai pergantian tahun. Manuver itu tak lepas dari stok pemain belakang skuat Si Nyonya Tua yang tengah terbatas lantaran diganggu cedera.
Dua bek tengah Juve, Gleison Bremer dan Juan Cabal, tengah menepi dalam waktu yang cukup lama akbat cedera ACL.
Awalnya, pada akhir Oktober 2024, Juve sempat diisukan lebih dulu tertarik kepada bek Chelsea lainnya, Benoit Badiashile.
*1/3 Ongkos Beli Chelsea ditutupi Juve
Chelsea bisa dibilang untuk dalam kesepakatan ini, terutama jika menyangkut biaya transfer.
Bagaimana tidak, The Blues cuma mengeluarkan 12 juta pund kala memboyong Veiga dari Basel pada bursa transfer musim panas silam.
Belum segenap Veiga berkiprah di Stamford Bridge, kini sang pemain dipinjamkan ke Turin.
Menurut media-media Eropa, Juve mengeluarkan sekitar 4,2 juta pound (termasuk add-on, bonus, dll) untuk meminjam sang pemain.
Dengan begitu, sekitar 1/3 dari total biaya yang dikeluarkan Chelsea untuk merekrut Veiga sudah tergantikan.
*Maresca tak kasih bocoran
Seperti yang sudah diutarakan di atas, kesepakatan antara Juve dan Chelsea soal peminjaman Veiga tak terlalu tercium media.
Benar bahwa media-media Eropa sudah sempat menghembuskan isu tersebut sejak beberapa bulan silam, lalu meredup, dan baru kembali hangat di beberapa pekan belakangan.
Namun, kabar itu masih dianggap isu lantaran pekan lalu karena Maresca memberikan komentar positif kepada Veiga dan sama sekali tak menyinggung soal rencana transfer sang pemain.
“Yang jelas, ia kami beli dari Basel dan bisa bermain di berbagai posisi, tampil bagus, dan itu juga membuatnya bisa bergabung ke timnas untuk pertama kalinya,” ujar Maresca dilansir Metro.
*Jarang dapat kesempatan
Sebenarnya, potensi Veiga belum terlalu nampak di Chelsea lantaran minimnya kesempatan bermain.
Hal itu mengacu pada data statistik. Dari total 34 laga di semua ajang yang sudah dijalani Chelsea, Veiga baru kebagian tampil di 16 laga, tak sampai 50%-nya.
Begitupun jika dikerucutkan hanya di Premier League. Ia baru tampil tujuh kali dari 24 laga.
Dari tujuh penampilan di liga tersebut, cuma sekali ia tampil sejak menit awal dan bermain 90 menit. Sisanya cuma sebagai pemain pengganti. Alhasil, ia baru mengecap 177 menit tampil.
*Teruji di UEFA Conference League: 2 gol dan 1 assist
Kalaupun ada ajang yang paling membuat potensi Veiga benar-benar mencuat adalah lewat kiprahnya di ajang UEFA Conference League.
Ia sudah menyumbang dua gol dan satu assist. Nah, kontribusi tiga gol itu seluruhnya lahir dari total enam penampilan.
Satu gol ia sumbang ke gawang KAA Gent (Chelsea menang 4-2) dan satu gol lainnya ia cetak ke gawang FC Astana (Chelsea menang 3-1).
Selain sumbangsih itu, Veiga juga selalu tampil penuh 90 menit.