Beragam aksi tersaji di laga pamungkas fase grup Liga Champions 2024/25, Kamis (30/1). Sebanyak 18 laga digelar berbarengan demi memastikan 26 tim yang lolos ke fase knock-out.
Dilansir dari Squawka, beberapa pemain justru tampil mencuat dan tampil super sibuk meski namanya tak sekondang bomber-bomber ternama di timnya. Siapa saja mereka?
- Martin Baturina (Dinamo Zagreb) : Pemenang duel terbanyak
Kami tak yakin Anda pernah mendengar nama ini sebelumnya. Martin Baturina adalah gelandang Dinamo Zagreb yang mencetak gol pembuka kemenangan 2-1 timnya atas AC Milan. Usianya baru 21 tahun.
Selain itu, Baturina juga tercatat sebagai pemain dengan jumlah memenangi duel perebutan bola terbanyak (12 kali) di matchday terakhir.
Catatan itu sebenarnya sama dengan yang ditorehkan bek tengah RB Leipzig, Willi Orban. Namun, Baturina lebih mencuat karena turut menyumbang gol.
Penampilan gemilang Baturina memang menghadirkan raihan tiga poin bagi Dinamo Zagreb. Sayangnya, wakil Kroasia itu tetap gagal melaju ke fase knocok-out.
- Peter Vindahl (Sparta Prague) : Penyelamatan terbanyak
Ah, ini juga sama. Kami meyakini nama Peter Vindahl masih asing di kuping Anda. Ia merupakan kiper Sparta Prague.
Di matchday terakhir, Vindahl tercatat sebagai kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak (8 kali).
Sayangnya, penampilan gemilang kiper asal Denmark itu tak mampu menyelamatkan Sparta dari kekalahan 0-2 di markas Bayer Leverkusen.
- Florian Wirtz (Bayer Leverkusen): Kreasi gol dan sentuhan terbanyak di kotak penalti lawan
Nah, kalau yang satu ini harusnya sudah familiar di kuping Anda. Wirtz merupakan pemain andalan Bayer Leverkusen dan juga tim nasional Jerman.
Gelandang serang berusia 21 tahun itu tampil bagus kontra Sparta Prague. Ia bukan cuma mencetak gol pembuka kemenangan 2-0 timnya, tapi juga memuncaki dua daftar statistik lain.
Pasalnya, Wirtz tercatat sebagai pemain dengan jumlah kreasi peluang terbanyak (7 kali) dan juga pemain dengan jumlah sentuhan terbanyak di kotak penalti lawan (15 kali).
Untuk urusan menguasai bola di kotak penalti lawan, catatan Wirtz itu bahkan lebih bagus dari bomber-bomber ternaman semisal Dusan Vlahovic (14), Harry Kane (13), dan Thomas Mueller (12).
- Florentino Luis: Tekel terbanyak
Brasil dikenal dengan gudangnya pemain bertalenta samba. Namun, apa yang diperlihatkan gelandang bertahan Benfica, Florentino Luis, menggambarkan hal lain.
Bertamu ke markas Juventus, ia tampil lugas dalam sebagai penyaring awal untuk menghalau serangan-serangan tuan rumah.
Pemain berusia 25 tahun itu tercatat sebagai pemain dengan jumlah tekel terbanyak (9 kali) di matchday terakhir. Kontribusi Florentino setidaknya turut berperan dalam menghadirkan tiga poin karena Benfica menang 2-0.
===
View this post on Instagram