Dari dua wakil Indonesia yang tampil di semifinal Thailand Masters 2025, Sabtu (1/2), Komang Ayu Cahya Dewi melaju ke final setelah mengalahkan Thamonwan Nithiittikrai dalam laga rubber-game dengan skor 21-17, 7-21, dan 21-9.
Sedangkan srikandi lain wakil Indonesia, yakni Putri Kusuma Wardani, kalah dua gim langsung dari pemain andalan tuan rumah yang juga unggulan pertama, Pornpawee Chochuwong, 14-21, 15-21.
Di laga final yang akan berlangsung, Minggu (2/2), Komang berarti akan ditantang Pornpawee. Secara head-to-head, keduanya baru sekali bertemu, yakni di babak 8 besar Hongkong Open 2024. Kala itu, Komang kalah dua gim langsung 13-21, 9-21.
Salah satu faktor yang bisa dijadikan Komang sebagai amunisi untuk meladeni Pornpawee kali ini adalah mental bertandingnya yang cukup teruji.
Sebagai contoh, di laga semifinal versus Thamonwan, Komang sempat tertinggal jauh 1-8 di gim pertama. Meski begitu, mentalnya tidak down.
Dengan gigih, ia mampu bangkit dan menyamakan kedudukan di angka 9-9 hingga akhirnya berbalik unggul 11-10 di skor interval.
Komang lalu sempat memborong lima poin beruntun untuk unggul 17-13 untuk kemudian menutup gim pertama dengan skor 21-17.
Di gim kedua, Komang juga menguji nyalinya. Berhubung terus tertinggal jauh, ia rela melepas gim tersebut.
“Saat gim pertama, saya masih membaca pola permainan lawan. Setelah tertinggal lumayan jauh, astungkara saya bisa mengimbangi dan mengejar lalu mengambil kemenangan. Di gim kedua saya lumayan bingung dengan kondisi angin di lapangan, selain itu dia juga sudah mulai in jadi saya lebih mempersiapkan ke gim penentuan,” ujar Komang di rilis PBSI.
“Pertaruhan” Komang itu nyatanya berbuah manis. Di gim ketiga, ia benar-benar lebih siap meladeni lawan. Terbukti, raihan poin Komang selalu unggul dan begitu mendominasi jalannya pertandingan. Komang menang 21-9.
Pemain kelahiran Buleleng, Bali, 22 tahun silam itu menuturkan bahwa di turnamen Thailand Masters 2025 ini, ia berusaha untuk tampil lebih lepas, terutama di setiap eksekusi pukulan-pukulannya.
“Dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya, saya mengakui di sini saya sudah bisa menghilangkan rasa takut. Saya terlalu ingin memberikan yang terbaik sampai-sampai jadi takut salah, itu yang membuat permainan saya selalu terkendala. Kalau sekarang saya sudah bisa lebih lepas,” ujar Komang.
“Rasanya sangat senang, setelah sekian lama akhirnya saya kembali ke final. Tapi tugas belum selesai, besok saya berharap saya bisa tampil lepas dan habis-habisan, saya tahu tidak mudah tapi saya mau kasih semua yang saya bisa,” tutupnya.
Penampilan Komang di ajang Thailand Masters 2025 ini memang terbilang cukup meyakinkan. Sebelum menaklukkan Thamonwan, Komang sudah lebih dulu menyingkirkan wakil tuan rumah lainnya di babak perempat final, Pitchamon Optaniputh, dan rekan senegara Tai Tzu Ying (Taiwan), Huang Yu-Hsun di babak 16 besar.