Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mengaku sudah melakukan interview untuk menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert. Proses interview sendiri dilakukan pada 3-4 Februari lalu.
Selain Kurniawan Dwi Yulianto, ada Zulkifli Syukur dan Bima Sakti yang sama-sama melakukan seleksi menjadi asisten pelatih timnas Indonesia. Proses interview dilakukan langsung oleh tim pelatih timnas Indonesia yang dipimpin oleh Patrick Kluivert.
“Kemarin sudah ya, sudah ada beberapa kandidat juga untuk interview dan siapa pun yang terpilih kita akan mendukung karena untuk kebangkitan Timnas Indonesia, untuk kemajuan Timnas Indonesia tentu kita akan support lah, siapapun yang terpilih,” ujar Kurniawan di Stadion Madya, Rabu (5/2/2025).
Menurut mantan asisten pelatih Akademi Como itu, kalau proses interview berjalan cukup santai. Hanya ia dicecar banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh Patrick Kluivert beserta beberapa pelatih lainnya.
“Lebih santai. Terus banyak hal yang ditanyakan juga tidak hanya ke saya tapi ke kandidat lain juga,” jelas Kurniawan Dwi Yulianto
Pria berusia 48 tahun itu senang mendapat kesempatan seleksi asisten pelatih timnas Indonesia. Untuk itu, ia berterima kasih ke banyak pihak yang sudah memberinya kesempatan.
“Tentu senang karena bisa mengabdi kembali ke tim nasional. Semoga bisa banyak membantu dan bisa menjalankan amanah yang diberikan,” jelasnya.
“Bagi saya yang seperti saya katakan, timnas adalah segalanya buat saya dan saya siap kapan pun buat di timnas.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada pak ketum Erick Thohir, pak sekjen, pak kepala BTN terus Timnas Indonesia U-20 karena diberi kesempatan lagi Kembali.
“Bagi saya yang seperti saya katakan, Timnas adalah segalanya buat saya dan saya siap kapan pun buat di Timnas,” tutupnya.
SULIT
Kendati saat ini ia sudah ditunjuk menjadi asisten pelatih timnas U-20 Indonesia, Kurniawan mengaku cukup sulit meninggalkan Como. Ia menilai banyak ilmu yang didapat dari Como.
Hanya, rasa cintanya kepada Indonesia membuat ia memilih untuk meninggalkan Como. Pilihannya itu pun mendapat dukungan dari Presiden Como, Mirwan Suwarso yang juga sama-sama dari Indonesia.
“Memang pilihan yang sulit, tapi saya sudah laporkan ke Presiden Como, dan ini adalah ketiga kalinya saya ditawarkan gabung ke tim ini,”
“Saya katakan, mungkin ini saatnya saya mengabdi kembali ke Timnas, dan alhamdulillah presiden Como juga mendukung sepenuhnya,” ujar Kurniawan menambahkan.
Saat ini Kurniawan tinggal menunggu hasil seleksi di timnas Indonesia. Namun, ia tidak ambil pusing karena baginya siapa pun yang dipilih sama-sama ingin membuat timnas Indonesia lebih baik dari sebelumnya.
“Siapa pun yang terpilih, kita akan mendukung karena untuk kebangkitan tim nasional. Untuk kemajuan tim nasional tentu kita akan mendukung, siapa pun yang terpilih,” jelas dia.
View this post on Instagram