Tim beregu campuran Indonesia yang tampil pada hari pertama Badminton Asia Mixed Team Championshiop (BAMTC) 2025 di Qingdao, Cina, Selasa, (11/2), berhasil menyapu bersih kemenangan 5-0 atas Hong Kong.
Hanya saja, kemenangan itu sempat diwarnai beberapa ketegangan. Pasalnya, dari lima wakil yang diturunkan skuat Cipayung, tiga di antaranya harus bertarung dalam tiga gim.
Yang pertama adalah pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati. Mereka harus berjuang hingga skor-skor genting di gim ketiga sebelum akhirnya menaklukkan Lui Chun Wai/Fu Chi Yan, dengan skor 18-21, 21-8, dan 21-19.
Rinov yang di ajang ini didaulat sebagai kapten Indonesia, menjabarkan bahwa format turnamen beregu justru menghadirkan tekanan tersendiri bagi para pemain.
“Lawan bermain sangat bagus, nothing to lose. Kami sempat tertekan meski akhirnya bisa mengatasi. Di sini kami membawa nama satu tim, ketegangan dan tekanan pasti lebih terasa besar. Kami harus belajar keluar dari situasi tersebut,” ujar Rinov.
“Ini turnamen beregu pertama saya, rasanya pasti tegang dan penuh tekanan tapi saya terus berjuang, selama bola belum mati, saya mencoba terus,” timpal Lisa.
Wakil Indonesia di sektor tunggal putra, Alwi Farhan, juga harus menjalani laga tiga gim versus Ng Ka Long Angus. Ketegangan yang dihadapinya, mirip-mirip dengan yang dihadapi Rinov/Lisa, yakni harus melewati skor-skor genting di gim ketiga.
Sempat unggul jauh 21-12 di gim pertama, Alwi takluk 18-21 di gim kedua, sebelum akhirnya menang tipis 21-19 di gim ketiga. Apalagi, Alwi memang sudah beberapa kali bersua sang lawan.
“Selalu tidak mudah bila berhadapan dengan Ng Ka Long, selalu ketat dan bermain rubber game tapi alhamdulillah hari ini setelah interval gim ketiga saya bisa menjalankan pola strategi dengan baik dengan bermain lebih berani,” ujar Alwi.
“Tampil di lapangan saya sudah bisa lebih tenang karena tim sudah unggul 2-0, terima kasih kakak-kakak di ganda campuran dan tunggal putri sudah membuka jalan untuk saya,” lanjut Alwi.
Lebih lanjut, Alwi juga tak mengelak bahwa tampil di turnamen beregu cukup menghadirkan tekanan tersendiri baginya. Apalagi di ajang ini, Awli tak didampingi senior-senior seperti Jonatan Christie, Anthony S. Ginting, maupun Chico Dwi Wardoyo. Ia hanya ditandemkan dengan Yohanes Saut Marcellyno di sektor tunggal putra.
“Biasanya kami selalu dibimbing senior kami, ada kak Chico, Koh Jonatan ataupun a Ginting. Di sini saya dan bang Saut pastinya ada beban tersendiri tapi ini bagian dari proses lebih baik dan lebih matang,” ujar Alwi.
Wakil terakhir Indonesia yang sebenarnya diharapkan menang mudah, yakni pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, ternyata juga mendapat perlawan sengit dari lawannya, Law Cheuk Him/Yeung Shing Choi.
Skor ketat menghiasi dua gim awal. Fikri/Daniel menang tipis 21-19 di gim pertama, namun kalah dramatis 21-23 di gim kedua. Barulah di gim penentuan, Fikri/Daniel bisa tampil lebih lepas dan menang telak 21-8.
“Harus diakui shuttlecock di sini lambat jadi ramai sekali pertandingannya, lawan pun bermain sangat bagus terutama dari no lobnya, sangat rapi. Di gim ketiga kami lebih inisiatif untuk menurunkan bola untuk dapat serangan, kualitas penyerangan pun diperbaiki menjadi lebih baik,” ujar Fikri dilansir PBSI.
“Kami sudah mempelajari permainan mereka lewat video dan sudah siap main capek, tapi tidak menyangka permainan lawan sangat rapat,” lanjut Fikri.
Hal serupa juga diutarakan Martin yang mengakui permainan mereka tak terlalu baik di gim kedua. Ia meyakini ke depannya akan semakin baik.
“Di gim kedua kami banyak melakukan kesalahan sendiri di poin-poin terakhir, itu yang diminimalisir di gim ketiga. Kami harus siap kapanpun diturunkan, kami tidak boleh lengah dan terus antisipasi lawan. Evaluasi dari pertandingan harin ini, kami harus fokus dari awal sampai akhir dan tidak terburu-buru,” timpal Daniel.
Berkat kemenangan 5-0 atas Hong Kong ini, Indonesia memimpin klasemen Grup B yang juga dihuni Malaysia dan Kazakhstan.
===
Hasil Indonesia vs Hong Kong
XD: Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati vs Lui Chun Wai/Fu Chi Yan 18-21, 21-8, 21-19
WS: Putri Kusuma Wardani vs Yeung Sum Yee 21-8, 21-15
MS: Alwi Farhan vs Ng Ka Long Angus 21-12, 18-21, 21-19
WD: Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan 21-15, 21-17
MD: Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Law Cheuk Him/Yeung Shing Choi 21-19, 21-23, 21-8
View this post on Instagram