Selain Real Madrid, dua klub yang bertarung di hari pertama leg 1 play-off fase gugur Liga Champion mencatatkan kemenangan tandang. Kemenangan 3-0 pada Selasa (11/2) membuat langkah PSG dan Borussia Dortmund enteng banget menatap laga kandang. Sementara itu, Juventus belum aman.
Tiga laga lain pada Selasa boleh jadi tidak segemerlap partai Man. City menjamu Madrid. Namun, hasil tiga pertandingan itu menarik perhatian. Dua laga menunjukkan perbedaan kekuatan yang menganga.
Brest 0-3 PSG: Pertunjukan Dembele
Duel dua klub Prancis ini membuka play-off seiring sepak mula yang lebih awal. Seperti di Ligue 1, PSG menunjukkan keunggulan kualitas.
PSG mencatat 62% penguasaan bola laga di Stade de Roudourou, Guingamp, ini. Sama-sama melesatkan 16 percobaan, klub Paris racikan Luis Enrique itu lebih efisien dengan 7 shot on goal, berbanding 2 buah dari Brest.
Setelah Ludovic Ajorque hampir membawa Brest memimpin setelah sapuan buruk Gianluigi Donnarumma, PSG memperlihatkan dominasi. Vitinha membuka skor dari titik putih (21′) setelah tembakan Ousmane Dembele mengenai tangan Pierre Lees-Melou. Brest hampir menyamakan kedudukan, tapi sundulan Abdallah Sima masih membentur tiang.
Di menit terakhir waktu normal babak pertama, irisan dari kanan yang diakhiri tembakan kaki kiri Dembele menggandakan keunggulan Les Parisiens dari assist Achraf Hakimi. Di awal paruh kedua, gebrakan PSG berlanjut dengan gol ketiga lewat tapakan Desire Doue, tapi VAR mendapati off-side (50′).
Dembele menjadi pembeda besar dalam partai ini. Eks pemain Dortmund dan Barcelona itu menggoreskan gol keduanya (66′) melalui reaksi cepatnya menyambar bola liar.
Kejutan Brest besutan Eric Roy tampaknya sudah berakhir. PSG menatap 13 penampilan di 16 besar Liga Champion secara beruntun.
Sporting 0-3 Dortmund: Dua Digit Guirassy
Kesulitan Sporting sepeninggal Ruben Amorim berlanjut di leg 1 ini. Berlaga di rumah, Estadio Jose Alvalade di Lisabon, Os Leoes hanya bisa mengimbangi permainan Dortmund, yang juga tengah anjlok di Bundesliga, pada babak pertama. Maximiliano Araujo hampir membuat Sporting unggul, tapi tembakan jarak jauhnya membentur mistar.
Setelah nirgol di paruh pembuka, Dortmund melumat Si Singa dengan lebih klinis. Satu jam terakhir menampilkan kelebihan BVB tersebut.
Dari umpan Julian Brandt dari sayap kanan, Serhou Guirassy membuka kedudukan (60′) dengan sundulan. Ini adalah gol ke-10 Guirassy di Liga Champion musim ini, sama seperti yang ditorehkan Erling Haaland dan Robert Lewandowski.
Delapan menit kemudian, Guirassy menjadi penyedia assist umpan matang untuk gol kedua yang dicetak Pascal Gross. Brandt menorehkan assist keduanya petang itu untuk Karim Adeyemi (82′) melalui serangan balik cepat.
Sporting sepertinya mesti mengubur niat lolos ke perdelapan final untuk pertama kali sejak 2008-09.
Juventus 2-1 PSV: Tipis dari Performa Goyah
Duel ketat mewarnai leg 1 di Allianz Stadium. Juventus mesti melihat PSV sedikit lebih dominan. Tamu dari Eindhoven menghasilkan 53% penguasaan bola, diikuti 15 tembakan, tapi hanya 2 biji yang mengarah ke gawang. Sementara itu, Juve besutan Thiago Motta hasilkan selusin tembakan, delapan di antaranya menjadi shot on goal.
Laga diawali dengan tempo cepat, tapi tanpa peluang besar. Dari sepak pojok Luuk de Jong, tim tamu mendapatkan kans melalui Ryan Flamingo dari jarak dekat, tapi pertahanan kalang kabut Juve masih bisa menghalau.
Determinasi Federico Gatti berupa dua kali aksi merebut bola berakhir dengan assist untuk gol Weston McKennie (34′). Pemain AS itu melepaskan tembakan jarak jauh yang tak bisa ditangkal Walter Benitez.
Setelah turun minum, PSV asuhan Peter Bosz menaikkan tekanan, tapi hampir kebobolan sebelum sundulan ciamik Flamingo menghalau peluang Samuel Mbangula. Ivan Perisic (56′) menyeimbangkan kedudukan melalui aksi brilian. Eks Inter itu mengendalikan umpan jarak jauh, menggeser bola untuk digeber dengan kaki kirinya. Bola bersarang di pojok gawang Michele Di Gregorio.
Seiring banyak kesalahan lawan, Bosz tampak mencoba mencuri kemenangan dengan memasukkan Johan Bakayoko dan Guus Til. Namun, kombinasi dua pemain pengganti Bianconeri yang menghasilkan gol terakhir untuk kemenangan tuan rumah. Bola muntah tembakan Francisco Conceicao yang ditahan dilanjutkan gol rebound Mbangula (82′).
Kemenangan tipis yang berharga, tapi Juve mesti menaikkan permainan di leg 2 di Philips Stadium minggu depan.