Real Madrid membawa pulang kemenangan krusial di leg 1 play-off fase gugur Liga Champion atas Manchester City. Kemenangan di Etihad Stadium pada Selasa (11/2) tambah spesial karena diraih lewat aksi comeback.
Label final kepagian layak disematkan pada benturan ini. Kedua tim memperlihatkan kepantasan status dua juara terakhir kompetisi kelas wahid ini. Lima gol yang tercipta untuk sebuah kemenangan tipis menyiratkan keketatan. Apa saja yang keren dari duel dua klub mapan ini?
Lebih Efisien, tapi Rencana Melemah
Man. City menguasai babak pertama dengan ball possession 56%. Setengah lusin tembakan dilepaskan Manchester Biru. Dua tembakan City mengarah ke gawang. Madrid menghasilkan jumlah shot on goal yang sama banyak, tapi dari 9 tembakan. Efisiensi City berujung gol Erling Haaland (19′) dari operan Josko Gvardiol.
Namun, Pep Guardiola melihat rencananya terusik di setelah setengah jam laga. Jack Grealish, yang tampil baik, mesti digantikan Phil Foden (30′) karena cedera. Saat turun minum, juga gegara cedera, Manuel Akanji digantikan Rico Lewis.
Tamu yang Agresif
Walau berlaku sebagai tamu dan kalah dalam penguasaan bola, Madrid tampil ganas. Sepanjang pertandingan, sang juara bertahan melepaskan 20 tembakan. Menurut Opta, jumlah itu terbanyak yang diberikan tim tamu di Etihad Stadium sejak kedatangan Guardiola. Sebanyak 8 tembakan Si Putih menjadi shot on goal.
Harapan gol El Real sebesar 3,42. Angka itu jauh lebih besar daripada tuan rumah yang hanya 1,60. Man. City membuat 11 tembakan saja, dan cuma empat yang mengarah ke gawang Thibaut Courtois.
Madrid bisa menyamakan kedudukan saat laga mencapai satu jam. Kylian Mbappe bisa meneruskan sodoran Dani Ceballos untuk mengecoh Ederson.
Penyelesaian Akhir di Akhir
Pemberi assist, Ceballos, menjadi pesakitan setelah menjatuhkan Foden. Haaland menorehkan gol kedua dari titik putih. Pertandingan tersisa 10 menit lagi.
Madrid kemudian memperlihatkan kelebihan mereka dalam pemanfaatan peluang, teristimewa di bagian akhir duel setelah tertinggal lagi. Dua gol tercipta dalam enam menit sampai menit kedua injury time.
Brahim Diaz menyeimbangkan kedudukan (86′) dari operan Vinicius Junior. Gol yang menunjukkan lagi keunggulan Madrid soal kedalaman skuad dibandingkan dengan City. Diaz, yang merupakan eks pemain City, baru dua menit masuk menggantikan Rodrygo.
Vinicius menyediakan bukti lagi pengaruh besarnya dalam kemenangan ini. Assist kedua diberikan sayap Brasil ini untuk Jude Bellingham.
Motivasi Vini
Dua kontribusi itu menjadi respons terhadap ledekan pendukung City. Spanduk besar di tribun memperlihatkan Rodri yang meraih Ballon d’Or musim lalu ditambah teks “berhentilah nangis bombay” yang tak pelak ditujukan kepada Vini yang gagal meraih penghargaan itu.
“Saya melihat spanduk dari fan Man. City. Itu semakin memotivasi saya. Ejekan fan rival memberikan saya kekuatan lebih besar untuk tampil bagus,” ucap Vini.
Bellingham membuat catatan tersendiri. Sang gelandang menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak gol ke gawang sebuah klub Inggris dengan klub yang berbeda di UCL. Ia pernah menjebol gawang City saat masih berseragam Dortmund pada 2021.
Buat Cityzens, dua gol Madrid ini melengkapi tujuh gol setelah menit ke-75 yang mereka derita musim ini di Liga Champion.
Tonggak 300
City, yang baru sekali menang di lima laga terakhir di kompetisi ini, gagal mengambil keuntungan di rumah. Sebaliknya, oleh-oleh ini memperbesar kans Madrid untuk lolos.
Meski keuntungan gol tandang sudah tidak lagi dipakai, kemenangan ini menjadi penting buat Madrid. Hasil imbang di Santiago Bernabeu pekan depan sudah cukup untuk mengirim sang juara bertahan ke 16 besar.
Hasil ini merupakan kemenangan keempat beruntun Los Blancos di Liga Champion. Yang lebih mengesankan, inilah kemenangan ke-300 yang digoreskan Madrid di antarklub Eropa.
“Kami layak menang. Itulah cara yang tepat. Musim ini baru mulai bagi kami,” ucap Carlo Ancelotti dikutip Reuters.
“Kami menyajikan beberapa aksi terbaik kami musim ini. Saya tak peduli grafik performa Man. City saat ini, mereka masih merupakan tim yang luar biasa,” ujar Bellingham.
View this post on Instagram