Sebanyak empat laga playoffs babak 16 Liga Champions musim 2024/25 digelar, Kamis (13/2). Klub raksasa Jerman, Bayern Munich, menang 2-1 kala bertamu ke Celtic.
Gol pembuka kemenangan Bayern dicetak Michael Olise sesaat jelang turun minum (45’). Berkat gol tersebut, Olise kini berarti sudah mengoleksi lima gol khusus di ajang Liga Champions.
Torehan itu tergolong spesial lantaran ini merupakan musim perdana Olise tampil di kasta tertinggi Eropa, khususnya setelah diboyong Bayern dari Crystal Palace di awal musim ini.
Olise merupakan pemain berkewarganegaraan Prancis. Lewat koleksi lima golnya tersebut, ia tercatat sebagai pemain Prancis dengan koleksi gol terbanyak ketiga di musim debut Liga Champions setelah Thierry Henry (7 gol) dan Kylian Mbappe (6 gol).
Gol kedua Bayern dicetak Harry Kane (menit 49’). Jika mengacu pada data statistik, gol ini juga tak kalah spesial.
Menurut Opta, Kane kini sudah mengoleksi 36 gol di ajang Liga Champions. Dengan begitu, ia memperkokoh dirinya sebagai pengoleksi gol terbanyak asal Inggris.
Sebuah kebetulan pula bahwa gol yang dini hari dicetaknya bersarang ke gawang Kasper Schemeichel. Kiper asal Denmark itu merupakan yang paling sering dibobol Kane sepanjang kariernya. Menurut Squawka, Kane sudah 19 kali membobol gawang Schemeichel.
Di sisi lain, Celtic cuma bisa membalas lewat gol hiburan striker mereka asal Jepang, Daizen Maeda (menit 79’). Kala Indonesia bersua Jepang di ajang Kualifikasi Piala Dunia pada bulan November silam, Maeda tampil selama 45 menit.
*Milan takluk meski bawa mantan
Laga lain yang awalnya cukup menyita perhatian adalah kunjungan AC Milan ke Feyenoord. Pasalnya, Rossoneri baru saja membajak striker Feyenoord pada bursa transfer musim dingin Januari 2025, yakni Santiago Gimenez.
Ini merupakan laga ketiga Gimenez berseragam Milan. Di dua penampilan sebelumnya, striker timnas Meksiko itu menorehkan satu gol dan satu assist.
Berkat performa langsung nyetel itu, tak heran jika pelatih Sergio Conceicao, menurunkan Gimenez sebagai starter kontra Feyenoord.
Sayang, kepercayaan itu tak terbayar manis. Gimenez tampil biasa saja. Jika mengacu pada data statistik laga Flashscore, ia bahkan cuma mendapat nilai 6,2 untuk rating penampilannya. Nilai itu merupakan yang terendah di starting eleven Milan.
Gol kemenangan Feyenoord dicetak winger mereka, Igor Paixao, saat laga baru berjalan sekitar tiga menit. Sepakan jarak jauh pemain asal Brasil itu gagal ditangkap dengan baik oleh kiper Milan, Mike Maignan.
Beroperasi di sisi kanan pertahanan Milan, pergerakan Paixao juga beberapa kali merepotkan pemain anyar Milan lainnya, Kyle Walker.
Rating penampilan Paixao (7,8) cuma kalah bagus dari rekannya di bawah mistar, Timon Wellenreuther. Kiper asal Jerman itu jadi pemain terbaik Feyenoord berkat catatan enam penyelamatan gemilangnya.
===
Hasil Pertandingan Playoffs 16 Besar Liga Champions, Kamis (13/2)
Club Brugge vs Atalanta: 2-1
Celtic vs Bayern: 1-2
Feyenoord vs Milan: 0-1
Monaco vs Benfica: 0-1
===
View this post on Instagram