Ketegangan sempat meliputi publik Stadio Olimpico kala AS Roma menjamu Porto di babak playoffs 16 besar Liga Europa, Jumat (21/2).
Pasalnya, tuan rumah tertinggal lebih dulu lewat gol ujung tombak Porto, Samu Aghehowa, saat laga baru berjalan sekitar 27 menit.
Gol itu membuat Roma tertinggal 1-2 secara agregat karena pertemuan pertama di markas Porto berakhir imbang 1-1.
Namun, kegundahan suporter tuan rumah tak berlangsung lama. Kurang dari 10 menit kemudian, Paulo Dybala, sukses menyamakan kedudukan (menit 35’).
Lalu sekitar empat menit kemudian (39’), Dybala membuat publik tuan rumah makin bereuforia berkat gol keduanya. Roma berbalik unggul 2-1 dan unggul agregat 3-2.
Kedudukan itu bertahan hingga akhir laga dan Roma berhak lolos ke babak 16 besar. Pencapaian ini sekaligus memperpanjang tradisi bagus skuat Giallorossi di Eropa.
Menurut Opta, mereka selalu berhasil melangkah ke babak 16 besar turnamen Eropa di 11 musim terakhir (sejak 2014/15).
Dalam kurun waktu tersebut, dua kali mereka melangkah ke final, yakni kala menjuarai UEFA Conference League 2021/22 dan menjadi runner-up di Liga Europa 2022/23.
*Koleksi 42 Gol Dybala
Khusus bagi Dybala, ia tak cuma sekedar menjadi bintang kemenangan di laga ini, tapi juga menegaskan kontribusi besarnya di dalam tim.
Berkat tambahan dua golnya ke gawang Porto, striker Argentina itu berarti sudah mengoleksi 42 gol di semua ajang, terhitung sejak ia resmi berseragam Roma pada musim 2022/23.
Menurut Opta, koleksi 42 gol Dybala tersebut bahkan dua kali lipat lebih banyak dibanding torehan gol rekan-rekan setimnya saat ini.
Khusus di musim ini, Dybala sudah mengoleksi delapan gol di semua ajang. Koleksinya itu cuma kalah banyak dari penyerang tengah Roma yang baru direkrut awal musim ini, Artem Dovbyk (13 gol).
Di laga kontra Porto, Dovbyk tak bisa dimainkan karena tengah mengalami cedera paha. Jadi, tifosi Roma wajib bersyukur Dybala bisa stepped-up saat tim kesayangan mereka tampil tanpa sang bomber utama.
Khusus di ajang Serie A, Dybala sudah mengoleksi enam gol. Ia berpeluang meneruskan tradisi 10+ golnya per musim. Di musim awal berseragam Roma, Dybala mengemas 12 gol, sedangkan di musim lalu, ia menorehkan 13 gol.
View this post on Instagram