Paulo Fonseca mendapat sanksi berat setelah menghardik seorang wasit sambil mendekatkan wajahnya ke wajah sang pengadil. Sembilan bulan adalah durasi hukuman itu.
Fonseca diusir wasit Benoit Millot karena menumpahkan kemarahannya saat timnya, Lyon, terkena hukuman penalti saat menang 2-1 atas Brest pada Minggu (2/3).
Pada Rabu (5/3), Liga Profesional Prancis (LFP), menyatakan bahwa mereka mengenakan sanksi untuk Fonseca. Pria asal Portugal itu dilarang berada di bangku cadangan, kamar ganti para petugas lapangan, dan menjalankan fungsi ofisial tim sebelum, selama, dan setelah pertandingan.
Sanksi tersebut baru berakhir pada 30 November mendatang. Sampai 15 September, Fonseca dilarang berada di kamar ganti, lapangan, lorong, dan koridor yang mengarah ke kamar ganti atau lapangan.
Lyon melihat begitu kerasnya sanksi yang baru pertama kali diberikan tersebut. Kubu juara Ligue 1 tujuh kali itu menyatakan pula bahwa mereka menyesali cepatnya hukuman itu diberlakukan.
Lyon menyatakan bahwa mereka kecewa karena Fonseca tidak dinilai hanya berdasarkan tindakannya. Lyon mengklaim pelatih berusia 52 tahun itu bereaksi emosional tanpa niat jelas menyerang wasit secara fisik. Klub yang kini berada di peringkat 6 liga itu akan memelajari semua kemungkinan banding.
Fonseca baru bergabung ke Lyon pada 31 Januari lalu. Sang pelatih dipecat AC Milan sebulan sebelumnya.
Yang menarik, Fonseca mendapatkan kartu merah saat wasit akan meninjau ulang potensi penalti untuk Brest. Lucunya, penalti tidak jadi diberikan.
Menurut Millot, sikap Fonseca mengintimidasi ketika itu. “Ia melompat ke arah saya dengan sikap intimidatif, bahkan mencoba memukul. Saya bahkan tidak sempat mengumumkan keputusan akhir, yang ternyata bukan penalti. Terdapat pula kontak kecil, tepatnya di hidung,” ucap Millot di L’Equipe.
Kampanye menghormati wasit sedang digalakkan di Eropa. Beberapa pekan lalu, banding Real Madrid, untuk hukuman buat Jude Bellingham karena berkata kasar terhadap wasit, gagal.
Gimana, menurut Anda, hukuman buat Fonseca? Terlalu berat? Apa jadinya dengan pemain yang memukuli wasit, ya, kayak di liga sebuah negara?
View this post on Instagram