Manchester United sedang terperosok di klasemen Liga Inggris. Mereka juga baru tersingkir di ajang Piala FA setelah kalah adu penalti dari Fulham pekan lalu. Padahal, Setan Merah berstatus juara bertahan di ajang tersebut.
Dengan begitu, Liga Europa menjadi satu-satunya harapan bagi Ruben Amorim dan pasukannya untuk bisa mengondol trofi.
Peluang itu terjaga baik lantaran United mampu menahan imbang 1-1 tuan rumah Real Sociedad di leg pertama babak 16 besar, Jumat (7/3).
Skuat Manchester Merah unggul lebih dulu lewat gol Joshua Zirkzee (menit 57’), sebelum akhirnya tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol penalti bintang andalan mereka, Mikel Oyarzabal (70’). Ia merupakan penentu kemenangan 2-1 timnas Spanyol atas Inggris di final Euro 2024 silam.
Bagi United, raihan satu poin ini jadi modal bagus untuk ganti menjamu Sociead di leg kedua pada 14 Maret mendatang.
Apalagi secara permainan, United juga tampil cukup menjanjikan. Serangan-serangan mereka tersusun dengan rapi ke depan.
Buktinya, dari 13 tembakan yang dilepas Bruno Fernandes dkk. ada 10 di antaranya tercipta di kotak penalti lawan. Lalu dari 10 tembakan tersebut, empat di antaranya gagal menjadi gol lantaran penyelamatan gemilang yang dilakukan kiper lawan, Alejandro Remiro.
United bahkan seharusnya bisa unggul tiga gol di babak pertama jika saja bola sepakan Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho, dan Rasmus Hojlund, tak diselamatkan Remiro.
Bandingkan dengan Sociedad yang cuma bisa unggul persentase penguasaan bola (55% berbanding 45%), tapi kalah soal jumlah tembakan on-target (3 berbanding 5).
Menurut Opta, gol penalti Oyarzabal bahkan menjadi tembakan on-target pertama Sociedad di laga ini. Jadi, sebelum gol titik putih itu lahir, Andre Onana berarti tak terlalu sibuk di bawah mistar, hampir sekitar 70 menit.
Dalam sesi wawancara usai laga, Amorim mengaku tetap puas meski gagal meraih tiga poin. Ia merasa timnya tampil baik dalam meladeni tuan rumah. Kepercayaan diri itu bakal menjadi modal untuk menatap leg kedua.
“Sampai sebelum penalti, kami cukup mengontrol permainan. Lalu terciptalah penalti dan mengubah momentum. Apalagi, di 30 menit terakhir, para pemain tampak benar-benar kekelahan dan Anda bisa merasakannya,” ujar Amorim dilansir TNT Sports.
“Jadi, kami kini menatap ke Old Trafford dan situasinya bakal jauh berbeda. Tekenan memang akan lebih besar karena tampil di kandang sendiri, jadi para pemain harus siap,” lanjutnya.
Hal serupa juga diutarakan Zirkzee selaku pencetak gol. Striker asal Belanda itu juga menyoroti keputusan wasit soal hukuman penalti yang diakibatkan handball Bruno Fernandes.
“Kami agak kurang beruntung karena terkena penalti. Saya sendiri tak terlalu yakin penyebabnya. Ini menunjukkan bahwa kami harus bekerja lebih keras dalam mengoptimalkan peluang karena kami punya banyak hari ini,” ujar Zirkzee.
“Jika Anda melihat peluang-peluang yang terjadi, ya kami seharusnya bisa menang. Namun, Sociedad juga tim yang hebat dan tak mudah untuk dihadapi. Berikutnya, mereka yang harus ke Old Trafford,” sambungnya.
===
View this post on Instagram