Mohamed Salah sukses menjadi bintang kemenangan 3-1 Liverpool kala menjamu Southampton, Sabtu (8/3). Bomber asal Mesir itu mencetak dua gol penutup Liverpool lewat titik putih (menit 55’ dan 88’).
Publik Anfield sebenarnya lebih dulu tersentak di pengujung babak pertama. Bagaimana tidak, ketika pasukan Arne Slot tampak begitu mendominasi laga hingga menjelang turun minum, Soton justru mampu mengejutkan lewat gol William Smallbone (45+1’).
Padahal menurut data statistik Flashscore di 45 menit awal, The Reds tak cuma unggul jauh dalam hal persentase penguasaan bola (75% berbanding 25%), tapi juga unggul dalam hal percobaan tembakan (12 berbanding 4).
Momen comeback Liverpool akhirnya baru terajut di awal babak kedua. Skuat Merseyside Merah cuma butuh waktu sekitar lima menit untuk mengubah keadaan menjadi unggul 2-1.
Aktornya adalah Darwin Nunez. Ia sukses menggetarkan gawang Soton setelah dengan sigapnya menyambar umpan tarik Luis Diaz (55’).
Kurang dari lima menit setelahnya, striker Uruguay itu juga mau berjibaku dalam perebutan bola di kotak penalti Soton yang akhirnya berujung hadiah penalti.
Aksi-aksi heroik Nunez itu terbilang kontras dengan apa yang diperlihatkannya di babak pertama. Selain minim kontribusi, Nunez juga sempat melakukan pelanggaran nyeleneh di ujung babak pertama saking frustasinya.
Ia kedapatan menebas kaki Kyle Walker-Peter. Berutung Nunez lolos dari hukuman kartu merah meski pelanggarannya itu sempat harus dikaji ulang lewat VAR.
Begitu Nunez ditarik keluar dan digantikan Diogo Jota (menit 68’), ia masih sempat mendapat standing ovation dari publik Anfield.
*Salah terus kejar rekor
Sekarang kita ke Salah. Berkat torehan dua golnya di laga ini, Salah terus menjalani kebiasaannya di musim ini, yakni bergerak dari satu rekor ke rekor yang lain.
Yang pertama adalah soal kontribusi gol+assistsnya. Menurut Squawka, berkat tambahan dua gol ke gawang Soton, Salah berarti sudah terlibat langsung dalam 44 gol Liverpool di Premier League musim ini. Rinciannya berupa 27 gol dan 17 assists.
Catatan 44 gol itu sudah menempatkannya sebagai pemain dengan kontribusi gol terbanyak di sepanjang sejarah Liverpool. Ia sukses melewati torehan Luis Suarez di musim 2013/14 (43 gol).
Khusus di kancah Premier League, ia tinggal terpaut tiga kontribusi gol dengan dua striker legendaris, Alan Shearer dan Andy Cole, yang sama-sama pernah terlibat langsung sebanyak 47 gol. Hanya saja, rekor Shearer dan Cole itu mereka torehkan kala Premier League masih memanggungkan 42 laga dalam semusimnya.
Sedangkan untuk format 38 laga dalam semusim, kontribusi 44 gol Salah sudah menyamai catatan terbaik atas nama Thierry Henry (2002/2003) dan Erling Haaland (2022/23). Itu artinya, Salah tinggal butuh satu gol maupun assist untuk bisa memecahkan rekor Henry dan Haaland tersebut.
Rekor lain yang diukir Salah semalam adalah soal koleksi golnya di kalangan pemain non-Inggris. Dilansir Opta, Salah kini sudah mengoleksi 184 untuk Liverpool. Dengan begitu, ia sudah menjadi pengoleksi gol terbanyak yang berasal dari luar Inggris.
Salah sudah menyamai pencapaian striker legendari Manchester City asal Argentina, Sergio Aguero (184 gol). Itu artinya, Salah tinggal butuh tambahan satu gol lain untuk meresmikan namanya sebagai pemain non-Inggris dengan koleksi gol terbanyak di Premier League.
View this post on Instagram
===
View this post on Instagram