Upaya Federasi Bola Sepak Malaysia (FAM) untuk memperkuat skuad Harimau Malaya dengan pemain keturunan dari luar negeri kembali menemui jalan buntu. Dalam waktu yang berdekatan, tiga pemain Eropa yang sempat dikaitkan dengan Timnas Malaysia secara tegas membantah memiliki darah Malaysia atau tidak memenuhi syarat FIFA untuk bergabung.
Mats Deijl Terbentur Regulasi FIFA
Mats Deijl, pemain asal Belanda yang kini membela Go Ahead Eagles, sempat menyatakan ketertarikan membela Harimau Malaya karena memiliki garis keturunan Malaysia. Namun, setelah melalui proses verifikasi oleh FAM sejak 27 Juni, ditemukan bahwa keturunan Deijl berasal dari buyutnya (great-grandparents), bukan dari kakek-nenek seperti yang disyaratkan dalam Pasal 8 Regulasi FIFA.
Pada 25 September, FIFA mengonfirmasi bahwa keturunan dari buyut tidak memenuhi syarat untuk bermain bagi negara tersebut. FAM pun menerima keputusan tersebut dan menyatakan bahwa Deijl tidak bisa membela Malaysia.
“FAM menghargai ketertarikan Deijl dan upaya yang telah ditunjukkan, tetapi kami harus menerima keputusan FIFA,” tulis FAM dalam pernyataan resmi.
Josh Brownhill Tegas Menolak Rumor
Joshua Brownhill, gelandang Burnley berusia 29 tahun, secara tegas membantah memiliki darah Malaysia meski ramai dibicarakan di media sosial. Dalam pernyataan resmi di Instagram, Brownhill menegaskan bahwa satu-satunya kewarganegaraan yang dimilikinya adalah Inggris.
“Sayangnya, satu-satunya kewarganegaraan saya adalah Inggris, dan saya bukan orang Malaysia seperti yang mungkin dipercayai beberapa orang. Saya tidak tahu bagaimana ini bisa dimulai, tetapi saya ingin memperjelas hal ini. Terima kasih atas dukungannya, bagaimanapun juga,” tulis Brownhill di Instagram.
Pernyataan tersebut muncul setelah pemilik Johor Darul Ta’zim (JDT), Tunku Mahkota Ismail Sultan Ibrahim, menghubungi Brownhill secara langsung dan menyarankan agar ia memberikan klarifikasi atas spekulasi yang berkembang.
“Negara saya tergila-gila padamu dan memohon kepada saya untuk membuatmu bermain untuk Malaysia. Akan sangat membantu jika kamu bisa memperjelas situasi ini,” tulis Tunku Mahkota Ismail dalam pesan pribadinya.
Brownhill kemudian membalas, “Saya sudah lama memikirkan untuk membahas ini, dan saya rasa ini saatnya. Saya tidak yakin bagaimana semua ini bermula. Terima kasih atas pesannya.”
Ferdy Druijf yang Terbaru: “Saya Mungkin Akan Tes DNA”
Ferdy Druijf, striker asal Belanda yang kini bermain di Rapid Wien, menjadi pemain ketiga yang membantah memiliki darah Malaysia. Dalam wawancara dengan ESPN Netherlands, Druijf menyatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya garis keturunan Malaysia dalam keluarganya.
“Apakah saya terlihat seperti orang Malaysia? Maksud saya, saya benar-benar orang Belanda,” ujar Druijf sambil tertawa ketika diwawancara.
Meski demikian, Druijf tidak menutup kemungkinan untuk melakukan tes DNA guna memastikan kebenarannya.
“Mereka bilang nenek saya punya darah Malaysia, tapi seberapa benarnya itu? Mereka mungkin tahu lebih banyak daripada saya,” katanya.
Druijf juga mengaku sempat terkejut dengan perhatian besar dari penggemar Malaysia di media sosial.
“Tiba-tiba saya mendapat lebih dari 10.000 pengikut baru di Instagram. Tapi saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Ini benar-benar gila,” tambahnya.
Jika hasil tes menunjukkan adanya keturunan Malaysia, Druijf menyatakan bahwa ia akan mempertimbangkan kemungkinan untuk bermain bagi Harimau Malaya.
“Jika memang benar, kenapa tidak? Saya tidak akan menutup kemungkinan itu,” ujarnya.
Daftar Pemain Keturunan yang Sudah Menjadi WNI dan Membela Timnas Indonesia
Berbeda dengan Malaysia yang mengalami penolakan dari tiga pemain dalam waktu berdekatan, Indonesia telah berhasil menambah kekuatan skuad dengan pemain keturunan yang telah menyelesaikan proses kewarganegaraan melalui jalur yang terstruktur dan telah melalui verifikasi dokumen resmi. Berikut daftar pemain keturunan yang telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan sudah atau akan memperkuat Timnas Indonesia sejak 2022 atau sejak era-kepelatihan Shin Tae-yong:
- Jordi Amat dan Sandy Walsh (WNI 17 November 2022)
- Shayne Pattynama (24 Januari 2023)
- Rafael Struick dan Ivar Jenner (22 Mei 2023)
- Justin Hubner (6 Desember 2023)
- Jay Idzes (28 Desember 2023)
- Nathan Tjoe-A-On (12 Maret 2024)
- Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye (18 Maret 2024)
- Maarten Paes (30 April 2024)
- Calvin Verdonk (5 Juni 2024)
- Jens Raven (27 Juni 2024)
- Mees Hilgers dan Eliano Reijnders (30 September 2024)
- Kevin Diks (8 November 2024)
- Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx (9 Februari 2025)
- Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James (10 Maret 2025)
Proses yang telah dijalankan oleh Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) telah menghasilkan tambahan kekuatan bagi Timnas Indonesia, dengan para pemain keturunan ini sudah tampil dalam berbagai ajang internasional.